Setelah Vaksinasi Covid-19 Perut Laper Berat? Ini Sebabnya

Setelah Vaksinasi Covid-19 Perut Laper Berat? Ini Sebabnya

Devi Setya - detikFood
Kamis, 15 Jul 2021 10:30 WIB
The hands in blue glove of the scientist hold the processor
Foto: Getty Images/iStockphoto/Alernon77
Jakarta -

Banyak orang mengeluh soal efek setelah vaksinasi. Salah satunya rasa lapar dan nafsu makan meningkat. Ternyata ini efek wajar dan tidak berbahaya.

Ribuan masyarakat Indonesia sudah dan akan menerima vaksin Covid-19. Bagi yang sudah menerima vaksin, ada efek yang dirasakan sesaat setelah proses penyuntikan vaksin Covid-19. Efeknya berbeda pada setiap orang.

Efek yang paling banyak dirasakan yakni pegal, pusing, demam hingga merasakan gangguan pada sistem pencernaan. Ada orang yang mengalami sakit perut seperti mual dan mules, namun tak sedikit yang justru merasakan lapar disertai peningkatan nafsu makan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

The covid-19 vaccine is injected into a young woman's hand.Setelah Vaksinasi Covid-19 Perut Laper Berat? Ini Sebabnya Foto: Getty Images/iStockphoto/fpphotobank

Dalam dunia medis, ternyata efek ini dikenal dengan sebutan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau disingkat KIPI. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No.12 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi, dijelaskan bahwa KIPI adalah semua kejadian medik yang terjadi setelah imunisasi, menjadi perhatian, dan diduga berhubungan dengan imunisasi.

Reaksi KIPI beragam, ada yang serius namun tak sedikit yang efeknya non serius. Dilansir dari Covid19.go.id efek serius dari KIPI adalah setiap kejadian medis setelah imunisasi yang menyebabkan rawat inap, kecacatan, hingga kematian serta menimbulkan keresahan di masyarakat. Sementara yang non serius tidak menimbulkan risiko potensial pada kesehatan si penerima vaksin.

ADVERTISEMENT

Rasa mual, mules bahkan lapar termasuk dalam kategori efek non serius. Efek ini tidak akan berlangsung lama, lambat laun akan hilang dengan sendirinya. Jadi kalau merasakan efek ringan ini setelah vaksinasi Covid-19 kamu tak perlu khawatir.

Apakah Mengeluh Lapar dan Membicarakan Makanan Bisa Membatalkan Puasa? Setelah Vaksinasi Covid-19 Perut Laper Berat? Ini Sebabnya Foto: iStock


Bahkan dr. Tirta dan Ganjar Pranowo pun merasakan efek lapar usai vaksin. Hal ini diungkapkan keduanya sesaat setelah mendapatkan vaksin Covid-19 beberapa bulan lalu.

dr. Tirta mendapatkan vaksin Sinovac di Sleman atas undangan Dinas Kesehatan Sleman. Usai vaksin pertama, dr. Tirta mengunggah cuitan lewat twitternya @tirta_hudhi.

"Bro serius, efek vaksin di saya: laper banget, ._____. Bajilaaak. Entek (habis) 2 porsi sei sapi," cuit dr Tirta melalui akun twitternya (14/1).

Hal senada juga diungkapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang mendapat vaksin Covid-19 di RSUD Tugurejo, Semarang.

Dilansir dari CNN (14/7) Ganjar menduga rasa lapar yang dirasakannya karena ia tak sempat sarapan sebelum vaksin.

"Tidak ada reaksi apa-apa sampai sekarang. Yang ada malah saya lapar karena tadi pagi tak sempat sarapan," kata Ganjar dalam konferensi pers di RSUD Tugurejo usai vaksinasi.




(dvs/odi)

Hide Ads