Di beberapa negara, kentang goreng jadi makanan utama. YouTuber ini penasaran mencari teknik menggoreng kentang hingga menghasilkan tekstur sempurna.
Berbeda dengan Indonesia, negara-negara di daratan Eropa lebih akrab dengan kentang sebagai sumber karbohidrat mereka. Beragam olahan kentang menjadi makanan yang harus ada di setiap waktu makan.
Negara yang penduduknya banyak mengonsumsi kentang, salah satunya Inggris. Di Inggris bahkan makanan tradisionalnya adalah fish and chips yang terbuat dari olahan ikan goreng tepung serta dilengkapi kentang goreng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang YouTuber asal Inggris menjelaskan bahwa kentang goreng di sana memiliki beragam jenis. Tidak jarang ia juga seringkali ditawarkan pilihan kentang goreng yang biasa atau kentang yang digoreng sebanyak tiga kali.
![]() |
Berdasarkan pengalamannya tersebut, Ollie jadi penasaran sebenarnya berapa kali kentang harus digoreng untuk mendapatkan kentang goreng dengan tingkat kematangan yang sempurna. Bersama temannya Josh, Ollie melakukan eksperimen untuk menghilangkan rasa penasarannya melalui video yang diunggah pada YouTube Jolly (9/7).
Ollie yang begitu antusias melakukan eksperimen ini bahkan telah menyiapkan alat untuk memasak kentang dengan teknik deep frying dan 20 kilogram dry ice untuk membekukan kembali kentang yang sudah digoreng. Ollie menyiapkan eksperimen ini dengan begitu matang bahkan Josh, temannya sendiri, sangat terkejut dengan rencana Ollie.
Tahap pertama, Ollie menyiapkan satu kotak termos berisi dry ice penuh. Ollie kemudian menggoreng kentang yang sudah direbus dan dipotong-potong dalam minyak panas selama 5 menit.
"Ya rasa seperti kentang goreng. Aku beri nilai untuk kentang ini 60," kata Josh.
Setelah dicicipi, Ollie kemudian memasukkan kentang goreng tersebut ke dalam kotak termos berisi dry ice hingga kentang kembali membeku. Kemudian dikeluarkan dan kentang tersebut kembali digoreng selama 5 menit pada minyak bersuhu tinggi.
"Hmmm benar-benar terasa sangat garing di luar tetapi masih lembut di bagian dalam," kata Josh.
Baca juga: Eksperimen 'Gila'Sisca Kohl, Ada Es Krim Ketoprak dan Crepe Sate Kambing!
Masih merasa kurang, keduanya terus melanjutkan untuk membekukan kentang kembali dan menggorengnya kembali. Setiap tahapannya kentang goreng tersebut terlihat memiliki perbedaan yang sangat signifikan, mulai dari kerenyahan bagian luarnya hingga warnanya yang mulai kecokelatan yang menggugah selera.
Pada tahap penggorengan yang keempat, mereka mulai menemukan bahwa semakin sering digoreng kentang akan semakin renyah. Uniknya, mereka menemukan bahwa walaupun kentang tersebut renyah tetapi kentang yang dibekukan setelah digoreng akan tetap memiliki tekstur lembut di bagian dalamnya.
![]() |
Pada tahap penggorengan yang kelima hingga yang ketujuh menjadi tahap tersulit bagi mereka untuk menilai mana yang terbaik. Pada tahap penggorengan yang kelima, keenam hingga yang ketujuh mereka mendapatkan kentang goreng dengan tekstur yang begitu sempurna.
Hingga akhirnya mereka menemukan kematangan terenak dari kentang goreng adalah yang telah digoreng sebanyak tujuh kali secara berulang. Warna kentang juga terlihat cokelat keemasan dan bagian luarnya benar-benar begitu renyah dengan tekstur lembut di bagian dalam potongan kentang.
"Ini benar-benar kematangan yang terbaik. Aku bahkan sampai tidak bisa percaya bagaimana kentang bisa sangat lembut di bagian dalam tetapi begitu renyah di bagian luarnya," kata Ollie.
Semakin penasaran, Ollie dan Josh masih melanjutkan untuk menggoreng kentang-kentang tersebut. Warna kentang yang semakin cokelat diikuti dengan tekstur bagian luar kentang yang keras dan renyah.
"Menurutku ini kematangan yang sedikit terlalu matang. Sedangkan kentang yang sebelumnya benar-benar mendapat kematangan dan tekstur yang sempurna. Ini nilainya 99," kata Ollie.
Josh dan Ollie bahkan masih terus melanjutkan menggoreng kentang hingga tahap penggorengan yang kesebelas. Pada tahap ini mereka baru menemukan kentang goreng dengan rasa yang sudah sangat tidak enak.
![]() |
Pada penggorengan tahap kesebelas ini, Ollie mengatakan rasanya seperti minum minyak goreng. Tekstur kentang yang sudah sangat keras dengan minyak yang tersimpan di dalamnya terlalu banyak membuat rasa kentang gorengnya sudah tidak enak lagi.
"Aku merasa ini seperti minum minyak goreng. Aku beri nilai -100," kata Ollie.
Setelah eksperimen ini dilakukan keduanya begitu puas. Rasa penasaran, terutama yang dirasakan Ollie sudah terpenuhi. Bukan hanya dari rasa kentang goreng, keduanya juga begitu terkejut dengan ilmu sains yang dapat memengaruhi hasil kentang goreng.
"Untukku kentang yang digoreng sebanyak tujuh kali tetap yang terbaik," kata Ollie di akhir video tersebut.
Baca juga: Netizen Ini Eksperimen Bikin Durian Bakar Topping Keju, Kayak Apa Rasanya?
(dfl/adr)