Sebagian besar suplemen untuk anak-anak dibuat dengan rasa manis. Tapi ada pula yang rasa dan aromanya justru tak disukai, padahal kandungannya penting untuk tumbuh kembang anak.
Di masa pertumbuhan, anak-anak membutuhkan banyak asupan vitamin dan mineral. Tapi tidak semua anak mau dan bisa menyantap makanan kaya nutrisi, salah satu solusi yang diambil para orang tua adalah memberinya suplemen atau vitamin tambahan.
Gizi untuk anak biasanya diperoleh dari asupan makanannya, tapi ada saja anak yang ogah makan jenis makanan tertentu. Suplemen untuk anak membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suplemen rasa buah dengan bentuk lucu, biasanya jadi favorit anak-anak. Tapi di samping itu ada juga suplemen yang aroma dan rasanya justru dibenci anak-anak. Salah satunya minyak ikan.
Dilansir dari Mothership (28/6) berikut tiga suplemen yang dibenci anak-anak. Meski demikian, para orang tua tetap memberikannya dengan alasan untuk memenuhi gizi hariannya.
Berikut suplemen yang tak disukai anak-anak.
1. Minyak ikan
![]() |
Suplemen yang paling tak disukai anak-anak adalah minyak hati ikan cod atau kerap disebut sebagai minyak ikan. Berdasarkan survey yang dilakukan, minyak ikan ini tak disukai karena aroma dan rasanya yang amis. Belum lagi teksturnya yang berminyak dan tidak nyaman saat dikonsumsi.
Kebanyakan anak-anak mengaku trauma jika dipaksa minum minyak ikan. Bahkan beberapa orang dewasa masih sangat ingat betapa bencinya dengan suplemen satu ini.
Minyak hati ikan cod memiliki banyak nutrisi yang dibutuhkan anak-anak. Kandungan alaminya mampu menjaga kesehatan anak-anak, membantu mengoptimalkan pertumbuhan dan memaksimalkan sistem kerja otak.
2. Sari pati ayam
Lagi-lagi, suplemen satu ini dibenci anak-anak karena aroma dan rasanya. Bahkan beberapa orang dewasa juga mengaku terganggu dengan aroma suplemen satu ini. Meskipun mereka tahu kandungan nutrisinya sangat tinggi.
Sari pati ayam ini diklaim bisa membuat lebih fokus. Kandungan protein bio amino petida dalam suplemen ini juga mampu mengatasi rasa cemas akibat stres. Sebuah penelitian oleh Zain AM dan timnya yang diterbitkan pada Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences pada 2008 melaporkan bahwa sari pati ayam memberikan hasil positif pada kinerja otak.
Namun sayangnya, aroma dan rasa dari suplemen ini justru membuat anak-anak ogah menikmatinya.
3. Brokoli dan kacang panjang
![]() |
Bukan suplemen, kali ini adalah sayuran segar yang tak disukai anak-anak. Brokoli dan kacang panjang menduduki peringkat teratas untuk jenis sayuran yang dibenci anak-anak.
Dua jenis sayuran tinggi serat ini tidak disukai karena tekstur dan rasanya yang khas. Brokoli dan kacang panjang memang cenderung bertekstur keras meskipun sudah dimasak dalam waktu lama. Selain itu, jika tak banyak diberi bumbu, dua sayuran ini akan terasa kurang enak.
Namun biasanya orang akan menyukai brokoli dan kacang panjang ketika sudah dewasa. Karena dua jenis sayuran ini bisa disantap sebagai olahan makanan yang lebih berbumbu.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)