Sisca Kohl dikenal dengan konten makanan mewahnya. Salah satunya adalah caviar yaitu telur ikan berharga Rp 1,6 juta per 100 gram!
Kemunculan Sisca Kohl dengan beragam makanan 'sultan'nya di TikTok seringkali membuat dompet bergetar. Sisca dan adiknya Aaliya tidak segan-segan mengeluarkan dana hingga ratusan juta untuk sebuah konten TikTok.
Makanan mewah yang mahal bahkan hingga harus diimpor dari luar negeri menjadi daya tarik konten mereka. Mulai dari foie gras, caviar, buah dari Jepang hingga nasi goreng berharga ratusan juta pernah jadi konten TikToknya.
Caviar sendiri merupakan makanan yang terbuat dari telur ikan yang telah melewati proses digarami. Biasanya telur ikan yang satu ini hanya hadir di restoran-restoran dan makanan mewah.
Berikut ini 5 fakta menarik tentang caviar, 'topping favorit' Sisca Kohl:
1. Dihasilkan oleh Ikan Sturgeon
Sturgeon merupakan nama umum dari 26 spesies ikan yang termasuk dalam famili Acipenseridae. Ikan ini dikenal sebagai ikan penghasil caviar ketika masa pembuahannya tiba. Caviar ini tidak bisa didapatkan sepanjang tahun, hanya pada beberapa waktu yang merupakan masa pembuahan ikan sturgeon betina saja.
Ikan Sturgeon banyak ditemukan di perairan Perancis. Masa hidup ini ikan berkisar antara 55 tahun untuk ikan jantan dan 80 hingga 150 tahun untuk ikan betina. Ikan sturgeon bisa mencapai bobot 1,1 hingga 1,6 ton.
Sebenarnya populasi ikan sturgeon sudah terancam punah karena penangkapan sturgeon untuk diambil caviarnya. Secara internasional, perdagangan sturgeon liar di kawasan laut Kaspia dan laut hitam telah dilarang sejak 2006.
Baca juga: Kenapa caviar Mahal? Ini Keistimewaan caviar yang Perlu Kamu Tahu
2. Peternakan Sturgeon untuk Pasokan Caviar di Dunia
Terancamnya populasi ikan sturgeon liar membuat para nelayan berpikir keras untuk tetap mendapatkan caviar tanpa menghabiskan populasi ikan sturgeon. Beberapa negara berlomba-lomba untuk memiliki peternakan sturgeonnya sendiri untuk menghasilkan caviar berharga mahal ini.
Mulai dari Rusia, Irak hingga Thailand semuanya memiliki tempat peternakan atau pembudidayaan ikan sturgeon yang sengaja diperuntukkan untuk diambil caviarnya. Jika pada masa perburuan ikan sturgeon secara liar ikan akan dibunuh, berbeda dengan pemanenan caviar dari ikan sturgeon yang dibesarkan di penangkaran.
Sejak ikan sturgeon yang boleh dipanen caviarnya adalah yang dibudidaya atau di penangkaran, para nelayan ini mengambil telur ikan lebih lembut. Perut ikan akan dipijat atau diurut untuk menekan dan mengeluarkan telurnya atau caviar sehingga ikan bisa tetap hidup dan kembali bertelur.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
(dfl/adr)