Tukang Gorengan Ganteng, Diajak Foto Cewek hingga Dilamar Jadi Menantu

Tukang Gorengan Ganteng, Diajak Foto Cewek hingga Dilamar Jadi Menantu

Devi Setya - detikFood
Jumat, 25 Jun 2021 13:00 WIB
Lihat Tukang Gorengan Ganteng, Netizen: Pengin Beli Setiap Hari
Foto: tiktok @orangbiasa
Jakarta -

Punya wajah ganteng tak membuat Andi gengsi jualan gorengan. Ia jadi punya banyak cerita unik dari para pelanggannya, sering diajak foto hingga pernah dilamar jadi menantu.

Penjual gorengan di Bogor ini bukan sembarang tukang gorengan. Ia masih muda dan berparas tampan, tampilannya juga keren mirip model. Tak heran banyak pelanggan yang justru gagal fokus.

Pria yang sempat viral di tiktok ini bercerita, selalu saja ada pelanggan yang unik. Selama kurang lebih dua tahun berjualan gorengan, Andi sering diajak berfoto bareng oleh pembeli gorengannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Tukang Gorengan Ganteng, Netizen: Pengin Beli Setiap HariLihat Tukang Gorengan Ganteng, Netizen: Pengin Beli Setiap Hari Foto: tiktok @orangbiasa

"Kalau pengalaman unik-unik ada, seringnya diajak foto bareng," ujar Andi saat dihubungi detikcom (24/6).

Andi yang setiap hari mangkal jualan di Jalan Pemuda, Bogor ini juga mengaku bukan hanya diajak berpose. Pernah sekali waktu ada pembelinya ibu-ibu yang menawarkan untuk jadi menantunya. Bahkan ada pelanggan yang membeli gorengan Andi hanya agar bisa menyentuh tangannya.

ADVERTISEMENT

"Pernah ada pembeli (ibu ibu) menawarkan saya untuk menjadi menantunya, juga ada yang mau beli gorengan saya karena cuma kepingin megang tangan saya," kata Andi diselingi tawa.

Setiap harinya Andi berjualan aneka gorengan mulai dari combro, bakwan, tahu isi, goreng tempe, pisang molen, lontong, gandasturi, singkong goreng, cireng sampai pisang goreng. Meskipun banyak orang memuji ketampanannya tapi Andi sama sekali tak gengsi menjadi tukang gorengan.

Lihat Tukang Gorengan Ganteng, Netizen: Pengin Beli Setiap HariLihat Tukang Gorengan Ganteng, Netizen: Pengin Beli Setiap Hari Foto: tiktok @orangbiasa

Ia juga berpesan pada anak muda yang ogah melakoni pekerjaan seperti dirinya karena gengsi.

"Enggak kok, kalo saya gengsian ga mungkin sy bisa bertahan jualan sampai sudah 2 tahun lebih. Jangan pernah gengsi untuk menjalani atau menerima segala kesempatan atau perkerjaan yang diberikan meskipun pekerjaan itu dianggap remeh oleh sebagian orang. Padahal mungkin itu bisa mengubah kehidupan mereka menjadi jauh lebih baik daripada hari ini dan jangan takut untuk menjalani usaha (berdagang) sekecil apapun jenis usahanya selama itu halal," beber Andi.




(dvs/odi)

Hide Ads