Doktor di China pilih jadi tukang roti
Sebelum Naqiuddin, ada juga kisah doktor yang meninggalkan profesinya demi menjadi tukang roti. Ia adalah Huang Xiaobin yang berlokasi di Zhejiang Sheng, China.
Huang mulai tertarik dunia bakery ketika melihat acara 'Paul Hollywood's Bread'. Ia terinspirasi untuk bisa membuat kue, bahkan meninggalkan kuliahnya untuk benar-benar menekuni bakery sebagai dunia bisnisnya.
"Aku belajar obat-obatan karena aku suka riset. Aku masih menyukai apa yang aku pelajari waktu itu. Tapi ketertarikanku tidak lagi sejalan dengan riset sains. Mengenai gelar doktor, aku bahkan tidak lagi menginginkannya," katanya kepada Hangzhou Daily di tahun 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sempat ditentang orang tua
![]() |
Ia merasa membuat roti lebih menyenangkan dan bahkan rasanya seperti punya istana sendiri. Namun tak bisa dipungkiri, langkah ekstrem Huang ini sempat ditentang orang-orang sekitarnya termasuk sang orang tua.
Huang pun tak terlalu mengindahkan hal tersebut. Buktinya ia tetap membuka bisnis roti tahun 2015. Selama tiga bulan pertama, ia kesulitan melakukan penjualan.
Namun ketika seorang blogger terkenal mencoba dan memperkenalkan roti Huang di media sosial, bisnisnya mulai diketahui banyak orang. Ia pun sukses menjadi tukang roti dan bisa memproduksi 300 roti tawar sehari.
"Aku belum menghasilkan banyak uang karena aku tidak pandai bisnis. Tapi aku punya banyak pengalaman yang akan membantuku di masa depan," pungkas Huang.
Baca Juga: Kisah Pria Tinggalkan Gelar Doktor untuk Kejar Passion Jadi Tukang Roti
Simak Video "Mengintip Bisnis Kuliner Japanese Fusion Rieta Amilia di Kemang"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)