Tak Pelit Ilmu dan Rajin Sedekah jadi Kunci Sukses Suradi Jalankan 'Dunia Kopi'

Tak Pelit Ilmu dan Rajin Sedekah jadi Kunci Sukses Suradi Jalankan 'Dunia Kopi'

Riska Fitria - detikFood
Selasa, 22 Jun 2021 12:30 WIB
Tak Pelit Ilmu dan Rajin Sedekah jadi Kunci Sukses Suradi Jalankan Dunia Kopi
Foto: Instagram @suradisanta
Jakarta -

Suradi sukses menjalankan bisnis kopinya hingga menjadi langganan para pejabat tinggi. Ternyata kunci suksesnya adalah tak pelit ilmu dan rutin bersedekah.

Suradi merupakan seorang pria pemilik toko kopi bernama Dunia Kopi. Toko kopinya tersebut berada di Pasar Santa, Kebayoran, Jakarta Selatan.

Belakangan ini tokonya ramai diperbincangkan usai Menteri Keuangan Sri Mulyani mampir membeli kopi di sana. Momen tersebut pun dibagikan oleh Sri Mulyani lewat Instagramnya (18/06).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga : Manfaat Minum Kopi di Pagi Hari pada Tubuh

Dunia Kopi, Kios Milik Suradi yang Jadi Langganan Para PejabatDunia Kopi, Kios Milik Suradi yang Jadi Langganan Para Pejabat Foto: Dunia Kopi

Lewat Instagramnya, Sri Mulyani menyampaikan rasa kagumnya kepada Suradi dan sang istri atas kegigihannya menjalankan bisnis kopi. Selain itu, Sri Mulyani juga kagum dengan sosok Suradi yang tak pelit ilmu.

ADVERTISEMENT

"Pak Suradi juga murah hati membagi ilmu atau tips tentang jenis dan karakter kopi, memberi pelatihan brewing manual atau dengan mesin espresso kepada pelanggan," tulisnya.

Kepada detikcom (18/06) Suradi mengatakan bahwa motto hidupnya adalah 'Berkarya dan Membantu Orang Lain'. Ia berharap banyak orang yang berhasil menjual kopi, sehingga petani kopi Indonesia menjadi makmur.

Dunia Kopi, Kios Milik Suradi yang Jadi Langganan Para PejabatDunia Kopi, Kios Milik Suradi yang Jadi Langganan Para Pejabat Foto: Dunia Kopi

Di Toko Kopinya, Suradi tidak hanya menjual kopi dan mesin-mesin kopi. Ia juga menawarkan pelatihan khusus bagi orang-orang yang ingin belajar tentang kopi dan bagi orang yang ingin membuka usaha kopi.

"Kalau mau buka kafe saya kasih free belajar kopi sekali. Tapi kalau memang ingin tekun belajar rutin kopi kita akan siapkan trainernya, baristanya. Sehari belajar 8 jam dengan biaya Rp 500 ribu," ujar Suradi.

Bukan hanya itu, Suradi juga tidak keberatan untuk memberikan potongan harga untuk melakukan pelatihan. Bahkan ia juga berkenan untuk memberi modal pinjam kopi bagi mereka yang baru memulai usahanya.

"Sekarang banyak yang di-PHK dan beralih memulai usaha kopi. Ada orang yang mau buka usaha kopi modal 5 juta, 3 juta kita bantu. Yang penting edukasinya untuk buka usaha kopi gak perlu modal besar-besar," tutur Suradi.

Dunia Kopi, Kios Milik Suradi yang Jadi Langganan Para PejabatDunia Kopi, Kios Milik Suradi yang Jadi Langganan Para Pejabat Foto: Dunia Kopi

Caranya bersedekah juga dilakukan dengan rutin menyediakan kopi gratis setiap hari di tokonya. Bahkan ia tak masalah jika ada toko kopi yang ingin berjualan tepat di samping tokonya.

"Sedekah biar manfaat. Ilmu kopi kita kasih tau gak usah pelit-pelit buat orang lain," ujar Suradi.

Dapat dikatakan bahwa tak pelit ilmu dan rutin bersedekah menjadi kunci sukses Suradi dalam menjalankan usahanya. Kini, pelanggannya bukan hanya dari berbagai daerah di Indonesia, tetapi juga Singapura, Korea, Jepang dan Arab.

Bahkan di antara pelanggannya merupakan pejabat tinggi seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kemenparekraf Sandiaga Uno, Marullah Matali, Rizal Ramli dan lainnya.

Baca Juga : Dunia Kopi, Kios Milik Suradi yang Jadi Langganan Para Pejabat




(raf/odi)

Hide Ads