Indonesia dan Malaysia memiliki beberapa kemiripan pada kulinernya. Salah satunya adalah sate, lantas apa yang membedakan antara sate dari Indonesia dan dari Malaysia?
Indonesia dan Malaysia merupakan dua negara yang berasal dari rumpun yang sama. Maka tak heran keduanya memiliki kemiripan soal budaya, tradisi dan kuliner.
Ada beberapa kuliner Malaysia yang mirip dengan kuliner Indonesia. Seperti sate misalnya yang ternyata juga populer di Negeri Jiran.
Namun, antara sate dari Indonesia dan dari Malaysia memiliki beberapa perbedaan. Mulai dari jenis daging yang digunakan dan menu pelengkapnya
1. Sate dari Indonesia
Setiap daerah di Indonesia memiliki kuliner sate dengan ciri khas masing-masing. Varian sate yang beragam di Indonesia itu disebut juga sate khas nusantara.
Mulai dari sate Padang yang terbuat dari daging dan jeroan sapi dan bumbu kuah kacang. Sate Madura terbuat dari daging ayam dengan bumbu kacang manis.
![]() |
Sate ragey Manado dari daging babi dan disajikan dengan bumbu kecap. Sate ambal Kebumen terbuat dari daging ayam dengan bumbu kacang yang dicampur tempe dan masih banyak lagi.
Biasanya sate khas Indonesia enak dinikmati dengan nasi atau lontong. Ada juga sate yang disajikan dengan menu pelengkap berupa sup kambing, soto atau kuah gurih lainya.
Baca Juga : Tiga Potong Daging Bakar Bernama Sate
2. Sate dari Malaysia
Sate juga populer hingga ke Malaysia. Sate ayam merupakan varian sate yang paling populer di Negeri Jiran. Sate ayam itu disajikan dengan bawang merah iris dan mentimun.
Sementara untuk bumbunya berupa saus kacang dengan rasa pedas manis. Untuk pelengkapnya, sate ayam di Malaysia disantap dengan ketupat. Di Malaysia ada daerah yang terkenal dengan satenya.
Daerah tersebut adalah wilayah Kajang, Selangor yang dikenal dengan kota sate. Masyarakat Malaysia juga menyebutnya dengan sebutan sate Kajang.
![]() |
Biasanya sate Kajang memiliki ukuran daging yang lebih besar. Perbedaan juga ada pada bumbu kacangnya yang dicampur sambal goreng.
Selain sate yang terbuat dari daging ayam, juga ada sate yang terbuat dari jenis daging lainnya. Mulai dari daging sapi, daging rusa, kelinci dan ikan.
Sebenarnya ada dua varian sate di Malaysia, yaitu lok-lok dan sate celup dari Melaka. Sate tersebut tidak hanya terbuat dari daging, tetapi ada juga yang dicampur telur puyuh, babat dan sayuran.
Perbedaan ada pada penyajiannya. Lok-lok disajikan dengan cara dicelupkan air panas. Sementara sate celup disajikan dengan cara dicelupkan ke saus kacang yang mendidih.
Baca Juga : Malaysia, Singapura dan Filipina Juga Punya Varian Sate Enak
Simak Video "Makan Sate Kambing Master Limbad yang Disajikan di Atas Hotplate"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)