Mirip Banget, Ini 5 Kembaran Nasi Goreng di Berbagai Negara
Jumat, 18 Jun 2021 19:30 WIB
Disebut makanan sejuta umat yang disukai semua orang. Nasi goreng masuk ke dalam jajaran makanan paling enak di Indonesia. Ternyata nasi goreng memiliki saudara kembar di beberapa negara.
Sederhana tapi rasanya enak. Nasi goreng bisa ditemukan di penjual kaki lima, restoran, kafe sampai hotel bintang lima. Variasi nasi goreng tentu saja beragam, meski sama-sama menggunakan bahan dasar nasi putih yang dioseng dengan bumbu dan bahan pelengkap.
Selain rendang dari Minang. Nasi goreng dari Indonesia turut menyabet predikat sebagai salah satu makanan terenak di dunia versi CNN.
Sementara itu di beberapa negara, kembaran nasi goreng di sana juga memiliki ciri khasnya masing-masing. Mulai dari penggunaan jenis beras yang berbeda, bumbu yang dipakai, sampai bahan makanan yang diolah menjadi satu.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut lima saudara kembar nasi goreng di berbagai negara.
Baca Juga: Buka Sejak Tahun 1985, Nasi Goreng Gerobak Ini Punya Banyak Penggemar
1. Yangzhou dan Hokkien
![]() |
Menurut catatan sejarah yang ada, sebenarnya hidangan nasi goreng atau fried rice ini pertama kali dikembangkan di China. Menggunakan wok atau wajan cekung, yang membuat cita rasa nasi yang digoreng jadi gurih dan garing.
Tepatnya pada era Dinasti Sui. Kemudian berkembang menjadi salah satu makanan yang paling populer di China sampai sekarang. Bahkan nasi goreng gaya China ini sudah mendunia.
Jenis nasi goreng yang paling populer dari China, ada Yangzhou dan Hokkien. Kedua jenis nasi goreng ini terletak pada penggunaan bumbu rempah khas Chinese food, dan tambahan telur, kacang polong, daging ayam dan babi, sampai otak-otak ikan.
2. Bai Cha
![]() |
Mirip dengan nasi goreng cumi dan seafood di Indonesia. Kembaran nasi goreng Indonesia yang satu ini lebih dikenal dengan nama Bai Cha. Merupakan hidangan nasi goreng favorit warga Kamboja.
Sekilas tampilannya mirip bahkan tidak ada bedanya dengan nasi goreng populer di Indonesia. Namun penggunaan bahannya lebih cenderung menggunakan daging babi, sosis, telur, bawang putih, kecap manis, dan beberapa herbal.
Terkadang Bai Cha ini dikombinasikan dengan udang, dan sejenis pasta udang yang rasanya mirip seperti terasi. Bai cha biasanya dimakan dengan tambahan sayuran seperti wortel dan kacang polong.