Berkat kotoran manusia, ditemukan telur ayam tersimpan selama lebih dari seribu tahun. Zat alami dari kotoran manusia ini menjadi pengawet yang membuat lapisan telur ayam itu tidak hancur.
Benda bersejarah tak hanya peninggalan kerajaan hingga fossil hewan purba. Tapi juga termasuk telur ayam yang diperkirakan usianya sudah mencapai lebih dari seribu tahun.
Baca Juga: Pabrik Bir Tertua di Dunia Berusia Ribuan Tahun Ditemukan di Mesir
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Ladbible (15/06), telur ayam ini pertama kali ditemukan oleh organisasi Israel Antiquities Authority (IAA). Mereka menemukan telur ayam bersejarah tersebut setelah menggali situs bersejarah di kota Yavne, Israel.
![]() |
Para arkeolog yang menemukan telur ini, awalnya melakukan pencarian benda bersejarah dan kaitannya dengan perkembangan agama Islam pada era Byzantine. Sekitar abad 4 atau 7.
Tapi di dalam lubang yang mereka gali, mereka justru menemukan telur ayam dengan bentuk dan kondisi sempurna. Telur ayam ini sangat langka, apalagi cangkang telur ayam sangat rapuh. Berbeda dengan cangkang telur burung unta yang lebih kokoh dan tidak mudah hancur.
Jadi ketika telur ayam ini ditemukan, para arkeolog sempat kaget dan tidak percaya. Bagian luarnya hitam pekat, tidak nampak seperti telur ayam pada umumnya. Ada sedikit bagian cangkang yang retak, bagian putih telurnya keluar, tapi kuningnya tetap ada di dalam sana.
![]() |
Menurut para arkeolog, kondisi telur ayam yang masih bagus ini tak lepas dari peran kotoran manusia yang tak sengaja memenuhi bagian luar cangkang.
Meski begitu beberapa penelitian lebih lanjut perlu dilakukan. Para arkeolog menemukan jejak adanya telur ayam dan tiga tulang yang berusia lebih dari seribu tahun. Sementara di area tersebut terdapat sisa-sisa peternakan yang dikabarkan berusia 2,300 tahun.
Tentunya telur ayam bersejarah dilapisi kotoran manusia ini masuk ke dalam koleksi panjang benda bersejarah yang ditemukan di Israel.
Baca Juga: Keren! 5 Benda Terkait Makanan Ini Diciptakan oleh Wanita
(sob/odi)