Ronaldo terlihat menyingkirkan dua botol Coca-Cola saat tampil konferensi pers. Sebenarnya, apa saja komposisi minuman soda ini dan bagaimana kandungan gizinya?
Dilansir dari situs resminya, cocacola.co.id (16/6) sebotol Coca-Cola diracik dengan berbagai bahan baku seperti air, gula, kafein hingga pewarna makanan. Sebanyak 90% dari jumlah total Coca-Cola adalah air berkarbonasi. Sementara 10 persen sisanya terdiri dari campuran gula, pewarna makanan, asam fosfat dan kafein.
Air berkarbonasi merupakan karbon dioksida yang dimurnikan, yang memberikan "gelembung" atau "desis" khas Coca-Cola. Sementara kandungan gula dalam minuman ini berperan untuk memberi rasa manis. Sementara untuk produk Coca-Cola Zero Sugar dan Coca-Cola Light diklaim tidak memiliki kandungan gula sama sekali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Penggunaan asam fosfat sebagai bahan baku Coca-Cola dimanfaatkan sebagai pemberi rasa tajam khas pada Coca-Cola. Terakhir ada kafein, zat yang rasanya agak pahit ini diandalkan untuk memberi sensasi sedikit pahit pada Coca-Cola.
Dalam satu kaleng Coca-Cola atau sekitar 355 ml mengandung 136 kkal, 0,07 gram lemak, 35,18 gram karbohidrat, 0,26 gram protein dan 0 mg natrium.
Minuman kola dikenal mengandung gula yang tinggi. Dalam Coca-Cola varian classic terdapat 10,6 gram gula untuk setiap 100 gram Coca-Cola. Untuk jenis Coca-Cola Zero tidak memiliki kandungan gula.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan konsumsi gula harian tidak boleh lebih dari 50 gram atau 6 sendok makan gula dalam sehari. Oleh karenanya, konsumsi minuman kola sebaiknya dibatasi.
Coca-Cola Classic adalah produk kola original dan ikonik yang diluncurkan pada tahun 1886. Hingga kini Coca-Cola masih eksis dan jadi pilihan para pencinta minuman bersoda.
![]() |
Terkait Ronaldo yang menyingkirkan botol Coca-Cola di hadapan publik, pesepak bola ini memang dikenal punya gaya hidup sehat. Ia lebih memilih minum air mineral dibandingkan minum minuman bersoda.
Kepada anak sulungnya, Cristiano Ronaldo Jr, pesepak bola ini sangat keras melarang konsumsi kola. Kadang-kadang saya keras dengan dia karena dia minum Coca-Cola dan Fanta," kata Ronaldo, dikutip dari Give Me Sport, Rabu (16/6/2021)."
(dvs/odi)