Kantong teh celup yang kini digunakan sebagai kemasan teh ternyata ditemukan tak sengaja. Ribuan tahun lalu bahkan kantong teh celup terbilang mewah karena terbuat dari kain sutera.
Teh sudah dinikmati selama lebih dari 5.000 tahun. Menurut Coffee Tea Warehouse, minuman ini pertama kali ditemukan oleh Kaisar Shen Nung di Tiongkok pada tahun 2732 SM dan sejak itu menjadi salah satu minuman paling populer di dunia.
Jauh sebelum ada kantong teh celup, orang menyeduh teh dengan cara memasukkan daun Camellia Sinensis ke dalam cangkir lalu mengguyurnya dengan air hangat. Kini menyeduh teh terbilang lebih praktis karena bubuk teh sudah dimasukkan ke dalam kantong dengan benang sebagai pegangan.
Kantong mungil yang biasanya dilengkapi tali ini ternyata ditemukan secara tidak sengaja. Meski demikian kantong teh mungil ini sukses mengubah cara minum teh bagi banyak orang, bahkan sampai saat ini.
Dilansir dari Mashed (9/6) berikut sejarah penemuan kantong teh celup.
1. Cara seduh teh gaya klasik
Sejak pertama kali ditemukan, orang-orang menyeduh teh dengan cara menyiramnya menggunakan air panas. Ada juga sebagian yang memilih merebus daun teh hingga mendidih. Cairan teh ini kemudian dinikmati ketika aroma dan warnanya cukup pekat.
Sebelum disajikan, teh biasanya akan disaring terlebih dahulu agar ampasnya tidak mengganggu ketika diminum. Cara ini dilakukan selama ribuan tahun. Sampai akhirnya ada inovasi untuk menggunakan wadah logam kecil yang dilengkapi rantai. Inilah kantong teh klasik yang populer sampai awal abad ke-20.
Simak Video "Melihat Kedai Teh Unik Berkonsep Retro di Batam"
(dvs/odi)