Ini Perbedaan Ayam Geprek, Ayam Gepuk, dan Ayam Penyet!

Ketiga menu ayam goreng yaitu ayam geprek, gepuk, dan penyet selalu jadi favorit di warung makan kaki lima. Berikut perbedaan ketiga menu ayam goreng ini!

Ayam goreng jadi salah satu makanan favorit orang Indonesia. Menu ayam goreng ini juga mudah ditemui dimanapun, termasuk di warung makan kaki lima.

Menu ayam goreng di Indonesia ada beragam jenisnya. Ada ayam geprek, ayam gepuk, dan ayam penyet. Ketiga menu ayam goreng ini memiliki persamaan dengan penyajian sambal yang pedas nampol.

Tapi, ketiga menu ayam goreng itu juga memiliki perbedaan. Mulai dari tipe ayam goreng hingga jenis sambal yang disajikan.

Baca Juga: Soto Ayam Jarkomi, Kuliner Pangandaran Legendaris Sejak 1960an

Berikut perbedaan ayam geprek, ayam gepuk, dan ayam penyet.

1. Ayam Geprek

Ayam Geprek Keprabon Foto: Lusiana Mustinda

Beberapa tahun lalu sampai saat ini, ayam geprek sangatlah populer di Indonesia. Ayam goreng ini diolah dengan cara digoreng menggunakan balutan tepung renyah. Konon ayam geprek pertama kali muncul di Yogyakarta.

Istilah geprek berasal dari suara ayam yang dimemarkan menggunakan ulekan sebelum disajikan. Aslinya, ayam geprek dimemarkan sampai seluruh bagian ayam remuk. Namun, saat ini banyak ayam geprek yang hanya dimemarkan sedikit.

Ayam goreng tepung yang renyah ini kemudian disajikan lengkap dengan nasi, sambal bawang, dan lalapan. Untuk level kepedasannya juga bisa dipesan sesuai selera. Harganya mulai dari Rp 20 ribuan saja.

Selain sambal bawang yang pedasnya nampol, banyak gerai ayam geprek yang mengkreasikan jenis sambalnya. Ada yang menggunakan sambal matah, sambal hijau, tambahan keju mozarella, keju parut, saus telur asin, dan lainnya.

Baca Juga: Menu dan Harga Resmi BTS Meal Indonesia yang Rilis 9 Juni!

2. Ayam Gepuk

Ayam Gepuk Pak Gembus Foto: detikFood

Ayam gepuk juga jadi menu ayam goreng yang populer. Berbeda dengan ayam geprek, ayam gepuk tidak menggunakan balutan tepung renyah. Untuk bumbunya, ayam gepuk diungkep terlebih dahulu dengan bumbu kuning.

Kemudian ayam ungkep digoreng hingga kering. Setelah itu dimemarkan sedikit dan diberikan topping sambal bawang yang rasanya pedas nampol.

Ada perbedaan sambal bawang yang digunakan, karena ada beberapa penjual yang menambahkan kacang mede sangrai pada racikan sambalnya. Karenanya ada sedikit tekstur renyah dan rasa gurih dari kacang mede tersebut.

Kabarnya, ayam gepuk juga berasal dari Yogyakarta. Salah satu gerai ayam gepuk yang memiliki banyak cabang adalah Ayam Gepuk Pak Gembus. Pada bagian namanya, ia juga menyematkan kata 'Asli Yogyakarta'.