Kerja keras yang dilakukan oleh Vicky juga tidak lain untuk merangkul kenyataan bahwa kesuksesannya ini bisa juga terjadi pada banyak wanita di luar sana. Ia berharap dengan kerja keras dan penghargaan yang telah diperjuangkannya bisa menjadi motivasi dan dorongan untuk lebih banyak chef wanita yang akan menyusulnya.
"Sebenarnya ini menjadi salah satu motivasiku untuk pergi bekerja," kata Vicky.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah Peggy Chan dan May Chow, kesuksesan Vicky dengan dua bintang Michelin-Star yang diraihnya menambah daftar panjang dan generasi baru bagi perempuan Asia yang sukses sebagai chef wanita dan pengusaha wanita dalam bidang kuliner.
![]() |
Penghargaan kuliner secara global ini sudah sangat lama hanya didominasi oleh hidangan Barat dan chef laki-laki. Namun setelah mulai bermunculan chef wanita yang berbakat serta hidangan-hidangan asia yang terkenal, Michelin-Star mulai terlihat sebagai representatif dari industri kuliner dunia.
"Dunia kuliner adalah dunia yang didominasi oleh laki-laki, seperti yang banyak orang ketahui, tetapi juga membuat wanita berekspektasi memiliki kesempatan seperti laki-laki," ata Chan, selaku vegetarian Chef wanita pertama di Hong Kong.
Untuk meningkatkan kesetaraan gender dalam industri kuliner, Vicky juga menerapkan perbandingan 50:50 untuk para chef di restorannya. Sebanyak 50% dari total chef di restorannya diisi oleh para wanita bahkan mereka yang sudah berkeluarga dan memiliki anak. Vicky justru mempersilahkan siapapun yang hanya mementingkan egonya dalam menjalankan profesi sebagai chef di restorannya untuk keluar dan tidak kembali lagi.
Menurut Vicky, ego hanya bisa diungkapkan melalui hidangan yang disajikan. Vicky menganggap bahwa makanan yang dikreasikan dan disajikan pada sebuah piring merupakan pengungkapan ego dari masing-masing chef, baik pria maupun wanita. Vicky ingin memecahkan batas yang ada antara chef wanita dan pria di dalam industri kuliner dengan caranya sendiri.
Baca juga: 8 Chef Wanita yang Terkenal Cantik dan Seksi di Indonesia (1)
(dfl/adr)