Nama Dominique Ansel mendunia setelah ia menciptakan cronut. Kini ia kembali dapat sorotan usai memperkenalkan croissant toast yang renyah enak.
Dominique Ansel adalah seorang pastry chef sukses kelahiran Prancis. Namanya dikenal luas berkat cronut, paduan croissant dan doughnut yang ia buat pada 2013.
Ansel lalu sukses mengembangkan bakery di banyak negara, termasuk Hong Kong. Di negara dengan julukan 'Pearl of Orient' ini, Ansel membuka Dang Wen Li di Harbour City, Kowloon, dan IFC Mall (dalam bentuk pop-up).
Dikutip dari South China Morning Post (31/5), bisnis bakery Ansel ini terbilang bagus meski di tengah pandemi Covid-19. Buktinya mereka kembali membuka cabang di H Queens, Queens Road Central.
Croissant toast jadi primadona
Dalam rangka pembukaan gerai ini, Ansel memperkenalkan menu baru yang yang jadi primadona. Salah satunya croissant toast dalam dua rasa, sea salt dan maple.
Ansel masih mengusung konsep 'food hybrid' dimana ia menggabungkan dua makanan jadi satu yaitu croissant dan toast. Ansel mewujudkannya dalam bentuk roti panggang yang memakai adonan croissant.
Tekstur pastry ini kokoh sehingga perlu diiris dengan pisau roti sebelum dinikmati. Untuk rasa maple, bentuknya bundar, sedangkan rasa sea salt berbentuk kotak.
Tekstur luar croissant toast buatan Ansel terasa renyah, namun dalamnya lembut dengan rasa gurih 'buttery' yang enak.
Ansel menjelaskan, croissant toast rasa maple memiliki tekstur yang lebih seperti croissant. "Ini wangi tanpa banyak pemakaian gula. Pastry ini memiliki lapisan kulit yang enak dan rasa maple-nya terkaramelisasi," kata Ansel.
Untuk menikmatinya, croissant toast punya 'jodoh' istimewa yaitu topping alpukat, sayuran hijau, atau selai.
Baca Juga: Kisah Cronut yang Dibuat Tahun 2013 dan Baru Populer di Tahun 2019
(adr/odi)