Kejadian Lagi! Wisatawan Kena Getok Harga di Warkop Puncak

Seorang pengguna Twitter membagikan pengalaman tak mengenakkan saat makan di warung kopi kawasan Puncak. Ia mendapati total harga pemesanan yang tak masuk akal.

Belum lama ini viral kejadian warung pecel lele di Malioboro, Yogyakarta getok harga kepada wisatawan. Kejadian itu diceritakan oleh pengguna TikTok yang menyebut bahwa lalapan dan sambal juga dikenai biaya.

Baru-baru ini hal serupa juga kembali terjadi. Dialami oleh wanita bernama Arina dan teman-temannya ketika makan di warung kopi atau warkop di kawasan Puncak Bogor.

Baca Juga : Viral Kisah Warung 'Getok' Harga di Bukit Bintang, Ini Kata Satpol PP

Kejadian Lagi! Wisatawan Kena Getok Harga di Warkop Puncak Foto: Twitter/iStock

Lewat Twitternya @ngegasteruss (01/06) Ia menceritakan bahwa ada yang tidak beres dari harga yang ditotal. Dalam unggahan tersebut ia memperlihatkan struk pemesanan dari warung kopi bernama Kedai Rizqi Maulana yang berada di Jalan Raya Puncak.

Terlihat di dalam struk, pengguna Twitter tersebut memesan 2 Indomie soto, 2 nasi, 1 Indomie kari ayam, 3 teh manis hangat, 2 jagung bakar, 1 roti bakar cokelat keju dan 1 telur setengah matang. Total pemesanan mencapai Rp 206.000.

Satu hal yang membuat pengguna Twitter menjadi kecewa adalah total dari 2 Indomie soto. Satu porsi Indomie dibanderol dengan harga Rp 18.000, seharusnya dengan memesan dua porsi total menjadi Rp 36.000.

Kejadian Lagi! Wisatawan Kena Getok Harga di Warkop Puncak Foto: iStock

Namun, di struk tersebut malah tertulis Rp 54.000. Dikonfirmasi detikcom (02/06) itu terjadi pada Selasa (01/06i) tepatnya pukul 1 pagi. Mereka tidak melayangkan komplain, karena awalnya mereka sedang terburu-buru, sehingga tidak menyadarinya.

"Kami bertiga, sampai puncak malam jam 1an pagi, lalu semua tempat pada penuh. Udah sampai warpat penuh lalu kita puter balik agak turun sedikit nemu lah kedai itu, sepi. Makanya ke situ," ujar Arina kepada detikcom.

Awalnya ia dan teman-temannya tidak merasa curiga sama sekali. Ia mengatakan bahwa yang bayar saat itu adalah teman lelakinya. Saat itu, ia tidak mengecek struk, ketika sampai di daerah Cipayung barulah ia menanyakan soal total harga saat makan di warkop.

Kejadian Lagi! Wisatawan Kena Getok Harga di Warkop Puncak Foto: Twitter/iStock

"Dia jawab 200ab kok mahal ya, aku langsung ngegas. Pas liat billnya terus aku ngomel karena mahal-mahal. Yang no.1 memang salah itung warkopnya. Dari harga itu gak masuk akal, apalagi yang telor 1/2 mateng itu sedih liat harganya," tutur Arina.

Unggahan tersebut pun menjadi viral usai dibagikan ulang oleh akun-akun di Instagram. Unggahan itu juga membuat netizen ikut kesal, pasalnya kini marak terjadi di mana warung makan getok harga kepada wisatawan.

Di samping total harga dua porsi Indomie tersebut, banyak netizen yang merasa aneh dengan harga yang dibanderol pada setiap menu makanan. Tak sedikit yang menyebut, harga di sana terlalu mahal.

"Yang dijual bukan makanannya kali tapi viewnya. Emang sebagus apa sih sampe ngitungnya semaunya gitu, tempat makan legendaris saja yang udah ada nyantumin harga jelas kok di dinding dan dihitung bener, ini kok ngakak banget sih," tulis netizen.

Kejadian Lagi! Wisatawan Kena Getok Harga di Warkop Puncak Foto: Twitter/iStock

"Indomie pakai telor cuma 18 ribu, kok telor doang 25 ribu. Apa telurnya beda yang di mie sama setengah matang?," tulis netizen lainnya.

Sementara itu, ada juga netizen yang mengalami hal serupa ketika ia makan di warkop yang sama. Terlihat di struk pembayaran ia hanya memesan teh manis, kopi hitam dan teh hangat. Sementara biaya yang dikeluarkan sekitar Rp 108 ribu.

"Jangan mau makan di sini, harganya ditembak. Gue punya bukti pembayaran. Bukannya merendahkan, ini hanya sharing is caring. Kalau mau jualan jangan mencekik pembeli dengan harga yang gak masuk akal," tulisnya di situs review.

Baca Juga : Heboh! Pengunjung Kena Biaya Service Rp 50 Ribu karena Tak Pesan Nasi di Warung Makan