Akan Didaftarkan jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini 5 Fakta Menarik Tempe

Akan Didaftarkan jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini 5 Fakta Menarik Tempe

Riska Fitria - detikFood
Sabtu, 29 Mei 2021 13:00 WIB
Perbandingan Nilai Gizi dalam 100 Gram Daging, Tahu, Tempe dan Ikan
Foto: iStock
Jakarta -

Tempe tengah ramai dibicarakan karena akan didaftarkan sebagai warisan budaya tak benda di UNESCO. Namun, tahukah kamu bagaimana sejarah dan perkembangan tempe di Indonesia.

Secara umum, tempe dikenal sebagai kuliner tradisional khas Indonesia yang terbuat dari fermentasi kacang kedelai. Sebelum populer seperti sekarang, tempe diperkirakan sudah ada sejak abad ke-19.

Ada beberapa bukti yang menyebutkan bahwa tempe benar berasal dari Indonesia. Itu karena tempe tercatat dalam Serat Centhini. Tempat pertama kali terbuat dari kacang kedelai hitam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tempe kemudian berkembang dengan menghasilkan tempe-tempe yang terbuat dari jenis kacang lain bahkan bahan non kacang. Karena itulah tempe disebut juga sebagai kata kerja, yakni 'menempe'.

Berikut fakta menarik tentang tempe:

ADVERTISEMENT

1. Sejarah Tempe

Penjual tempe di Pasar Kramat Jati mulai kembali berjualan usai perajin mogok kerja selama 3 hari. Laris manis, belum sampai matahari terbit pun, dagangan ludes terjual habis.Akan Didaftarkan jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini 5 Fakta Menarik Tempe Foto: Rifkianto Nugroho

Menurut Sejarawan Kuliner sekaligus Peneliti Fadly Rahman, tempe sudah ada sejak abad ke-19. Pada saat itu, tempe dimanfaatkan sebagai produk protein nabati pengganti daging.

Tempe sebagai makanan khas Indonesia juga dibuktikan lewat manuskrip Serat Centhini jilid 3. Dalam Serat Centhini itu menggambarkan perjalanan Mas Cebolang dari Candi Prambanan menuju Pajang.

Kemudian ia mampir ke dusun Tembayat Kabupaten Klaten dan dijamu makan siang oleh Pangeran Bayat salah satu lauknya adalah Brambang Jae Santen Tempe. Kata tempe sendiri berasal dari bahasa Jawa kuno yaitu Tumpi yang berarti makanan berwarna putih.

Baca Juga : Ini Sejarah Tempe, Makanan Asli Indonesia yang Diusulkan Jadi Warisan Budaya Takbenda Dunia

2. Awal Mula Tempe Dibuat pakai Kedelai

Bule Cicip Tempe OrekAkan Didaftarkan jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini 5 Fakta Menarik Tempe Foto: detikFood/Devi S. Lestari

Tempe pertama kali dikembangkan oleh masyarakat Jawa. Saat itu tempe dibuat pertama kali menggunakan bahan kacang kedelai hitam yang difermentasi. Ternyata ada alasan dibalik mengapa tempe dibuat menggunakan kacang kedelai.

Fadly menjelaskan bahwa budidaya kedelai saat itu sangat melimpah. Kacang kedelai kemudian, banyak dimanfaatkan oleh berbagai kalangan untuk membuat aneka makanan, salah satunya adalah membuat tempe.

Dilansir dari Rumah Tempe, teknologi pengolahan Tempe merupakan teknologi yang berasal dari rakyat secara turun-temurun. Cara membuat tempe bervariasi, tapi ada prinsip dasarnya untuk menciptakan kondisi yang cocok untuk perkembangan kapang atau jamur tempe.

3. Makanan Kerajaan pada Zaman Dulu

Close-up of tempeh on cutting board with kitchen knife with other ingredients on table. Preparing a vegan dish in kitchen.Akan Didaftarkan jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini 5 Fakta Menarik Tempe Foto: Getty Images/alvarez

Kini tempe dikenal sebagai makanan kampung, padahal dulu tempe merupakan makanan yang selalu disajikan di kerajaan. Hal tersebut juga tertulis dalam Serat Centhini bahwa tempe sempat menjadi makanan yang hanya bisa dikonsumsi oleh anggota kerajaan di Indonesia.

Meski dijual dengan harga terjangkau di Indonesia, tetapi tempe bernilai tinggi di luar negeri. Seperti di Australia misalnya. Harga satu tempe bisa mencapai sekitar Rp 166.000.

4. Tempe bisa Jadi Kata Kerja

Ilmuan Pangan Dr. Driando Ahnan-Winarno Membuat Tempe dari Indomie dan Jadi Viral.Akan Didaftarkan jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini 5 Fakta Menarik Tempe Foto: Instagram @tempemovement

Driandro dari Indonesia Tempe Movement pernah menyebutkan bahwa tempe bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga dapat dipakai sebagai kata kerja, yaitu, 'menempe'. Maksudnya adalah, tempa dapat dibuat dari bahan apa saja.

Tempe dapat dibuat dari berbagai jenis kacang-kacangan dan bijian. Bahkan Driandro menyebut ada sekitar 22 jenis kacang dari seluruh dunia yang bisa diolah menjadi tempe.

Mulai dari kacang koro, kacang hijau, kacang edamame, kacang almond dan masih banyak lagi. Bukan hanya kacang-kacangan, tempa juga bisa dibuat dari bahan-bahan lain.

Seperti yang tengah viral baru-baru ini bahwa ada tempe yang terbuat dari mie instan. Selain itu, juga ada tempe pasta dan tempe bunga telang.

5. Didaftarkan Jadi Warisan Budaya UNESCO

Resep Tempe Goreng Tepung Renyah dan Tahan LamaAkan Didaftarkan jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini 5 Fakta Menarik Tempe Foto: detikfood/Odilia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan bahwa akan mendaftarkan tempe sebagai warisan budaya di UNESCO. Rencana tersebut tentunya mendapat dukungan dari Indonesia Tempe Movement.

Driandro menyebutkan sebenarnya rencana tersebut sudah pernah dibahas sejak 5 tahun yang lalu dalam International Conference on Tempe. Namun, sempat tersendat dengan hal-hal lain.

Dan kini rencana tersebut kembali digencarkan. Driandro pun menyampaikan dukungannya. Sebab tempe memiliki banyak dimensi sebagai makanan yang bergizi, ramah lingkungan dan terjangkau.

Baca Juga : Tempe Akan Didaftarkan Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Komentar Indonesia Tempe Movement

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Kelezatan Nasi Pedas Tempe 'Basi' Khas Desa Jontro"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)

Hide Ads