Pilu! Kakek 95 Tahun Penjual Pisang Ini Tidur di Dekat Kandang Ayam

Pilu! Kakek 95 Tahun Penjual Pisang Ini Tidur di Dekat Kandang Ayam

Diah Afrilian - detikFood
Senin, 24 Mei 2021 15:30 WIB
Pilu! Kakek 95 Tahun Penjual Pisang Ini Tidur di Dekat Kandang Ayam
Foto: YouTube/SayaphatiTV
Jakarta -

Banyak orang yang tak beruntung terpaksa tinggal di tempat yang tak layak. Kakek penjual pisang ini bahkan harus tidur di gubuk dekat kandang ayam.

Banyak orang yang hidup dalam di bawah garis kemiskinan dan harus mengalami kesulitan di setiap harinya. Sepeser uang begitu berarti untuk mereka agar dapat tetap menyambung hidup di hari esok.

Terutama pada lansia yang hidup sebatang kara dan tidak punya anggota keluarga yang mampu menolongnya untuk hidup dengan layak. Di hari senjanya, mereka masih terpaksa untuk bekerja keras dari pagi hingga malam hari agar bisa makan dan melanjutkan hidupnya di hari esok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa dari mereka bahkan hidup hampir luntang-lantung tanpa tempat tinggal atau tidur dengan gubuk berukuran kecil yang sebenarnya tak layak untuk ditinggali. Seperti kakek penjual pisang yang terpaksa tidur di dekat kandang ayam ini.

Pilu! Kakek 95 Tahun Penjual Pisang Ini Tidur di Dekat Kandang AyamPilu! Kakek 95 Tahun Penjual Pisang Ini Tidur di Dekat Kandang Ayam Foto: YouTube/SayaphatiTV

Dilansir melalui YouTube SayaphatiTV (17/5) seorang penjual pisang yang diketahui bernama pak Rohman hidup seorang diri tanpa sanak keluarga di sebuah gubuk kecil dekat kandang ayam. Menurut keterangan pak Rohman, ia bahkan sudah menyentuh usia 95 tahun.

ADVERTISEMENT

Baca juga: Sedih! Kakek 75 Tahun Jualan Ketoprak, Tapi Cuma Laku 10 Porsi

Pak Rohman bahkan juga telah mengalami permasalahan pada pendengarannya. Tim dari SayaphatiTV bahkan harus berbicara sedikit keras karena pak Rohman agak kesulitan untuk mendengar apa yang dibicarakan.

Menurut keterangan pak Rohman, anaknya sudah tak pernah lagi menjenguknya. Istrinya yang sudah meninggal membuatnya harus hidup sebatang kara dan hanya mengandalkan penghasilan dari jualan pisang yang tidak seberapa cukup untuk kehidupannya hari demi hari.

Dikonfirmasi oleh detikcom (24/5) pak Rohman berasal dari kota Pemalang, Jawa Tengah. Pak Rohman juga sering mengeluhkan sakit yang setiap hari ia rasakan. Batuk yang terus menerus dan tak kunjung sembuh dibiarkannya begitu saja karena keterbatasan untuk berobat ke dokter.

Pilu! Kakek 95 Tahun Penjual Pisang Ini Tidur di Dekat Kandang AyamPilu! Kakek 95 Tahun Penjual Pisang Ini Tidur di Dekat Kandang Ayam Foto: YouTube/SayaphatiTV

Pisang yang dijual pak Rohman juga tak bisa dikatakan cukup murah. Pak Rohman tidak mengambil banyak untung dari pisang yang ia jual. Hanya dijual seharga Rp 35 ribu per tandan, keuntungannya sangat pas-pasan untuk makan sehari-hari pak Rohman.

Setiap harinya pak Rohman selalu menjual pisang mulai dari jam 6 pagi hingga jam 6 sore. Tanpa istirahat, pak Rohman tidak pernah absen untuk berkeliling menjajakan pisang-pisangnya tersebut.

Pak Rohman juga bercerita bahwa sebelumnya ia pernah tinggal di daerah Gunung Putri, Bogor. Hingga akhirnya sekarang ia pindah ke Pondok Labu dan seringkali berjualan di depan RS Prikasih, Pondok Labu.

Menurut keterangan orang-orang yang pernah membeli pisang pada pak Rohman, ia seringkali berbagi di tengah keterbatasannya. Pak Rohman tidak sungkan untuk melebihkan jumlah pisang untuk pembelinya.

Pak Rohman hanya ingin pisang-pisangnya cepat laku habis terjual agar tak busuk di esok hari. Tak jarang, pak Rohman juga sering ditemukan tengah tertidur di trotoar karena sepi pembeli.

Baca juga: Demi Bisa Pergi Haji, Kakek Ini Semangat Jualan Es Cendol




(dfl/odi)

Hide Ads