Sudachi, jeruk nipis asal Jepang ini hanya digunakan pada restoran mewah. Kira-kira seperti apa bentuk dan rasanya?
Jeruk memiliki beragam varian yang sangat banyak. Mulai dari jeruk buah yang bisa langsung dimakan hingga berbagai jeruk yang biasanya digunakan dalam masakan seperti jeruk limau dan jeruk nipis.
Beragam varian jeruk ini tersebar di berbagai belahan dunia menyesuaikan dengan kondisi lingkungan tempat jeruk tersebut tumbuh dan ditanam. Bahkan jeruk nipis sekali pun ternyata memiliki jenis lain yang jarang diketahui dan digunakan secara umum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya varian jeruk nipis yang ditemukan tumbuh hanya di wilayah Jepang. Dikenal dengan nama sudachi, jeruk ini bahkan memiliki ciri fisik yang sangat menyerupai jeruk nipis.
![]() |
Mengutip dari Umami Insider (29/1), sudachi adalah varietas yuzu, atau buah jeruk yang lazim di Jepang yang bermutasi. Bahkan, sudachi dipercayai sebagai varietas jeruk kuno yang disebut juga dengan papeda.
Sayangnya, sudachi tidak digunakan secara umum, melainkan hanya di restoran mewah. Tetapi buah ini diproduksi dalam jumlah yang besar dan dapat dipanen sepanjang tahun di Jepang.
Bentuk dan Ciri Fisik Sudachi
Jeruk nipis sudachi sering disalah artikan sebagai jeruk nipis yang biasanya ditemukan secara umum. Tetapi sudachi memiliki ukuran yang cenderung lebih kecil kira-kira sama dengan bola golf.
Baca Juga: Yuzu, Jenis Jeruk Baru yang Bernutrisi dari Jepang
Sudachi sendiri dipanen ketika kulit berwarna hijau gelap. Tetapi kulit buahnya akan berubah menjadi kuning cerah saat buah mulai matang.
Sudachi akan lebih mudah dibedakan saat buah tersebut sudah matang. Sayangnya, air perasan sudachi justru lebih baik kualitasnya saat buah masih belum matang dan berwarna hijau.
Sudachi mengandung air yang lebih banyak dibandingkan dengan jeruk nipis pada biasanya. Air perasan dan aromasudachi sama asamnya dengan jeruk nipis biasa. Tetapisudachi lebih memiliki rasa dan aroma yang lebih baik jika dicampurkan pada hidangan.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]