Waduh! Pelanggan Temukan Jimat Pelaris di Warung Bakso Ini

Berbagai cara banyak dilakukan oleh penjual untuk mendapatkan untung banyak. Salah satunya jalan pintas dengan menggunakan pelaris ghaib.

Memulai suatu usaha tentunya bertujuan untuk mendapatkan banyak keuntungan. Baik itu berjualan suatu barang maupun menjajakan makanan.

Beribu cara pasti dilakukan oleh para penjual untuk mendapatkan kerugian yang menguntungkan. Mulai dari cara yang normal dan jujur hingga cara curang yang tidak baik.

Menggunakan pelaris pada warung makan bukan lagi menjadi hal yang tabu. Rumor akan suatu warung makan yang menggunakan pelaris rasanya seperti sudah menjadi rahasia umum yang banyak diketahui masyarakat.

Waduh! Pelanggan Temukan Jimat Pelaris di Warung Bakso Ini Foto: iStock

Seperti cerita pelanggan yang berbagi pengalamannya melalui akun YouTube @Badru Capslock yang diunggah kembali pada akun Instagram @viralcyin (19/5). Seorang wanita yang tengah makan bakso bersama teman-temannya mencurigai adanya aura negatif pada warung bakso tersebut.

Warung bakso yang didatangi memang tak pernah sepi pelanggan. Setiap harinya pelanggan akan datang dan memenuhi warung bakso tersebut bahkan seperti tak ada hentinya.

Akibat ramai pelanggan yang tak wajar, membuat wanita ini penasaran dengan apa yang membuatnya ramai. Ia yang juga memiliki kemampuan untuk melihat hal-hal ghaib merasa penasaran dan mencoba untuk mencari tahu apa yang sebenarnya membuat warung bakso tersebut ramai.

Baca juga: Ronggeng dan Kain Kafan, Pelaris Bisnis Kuliner yang Banyak Dipakai

Dikonfirmasi detikcom (20/5) wanita yang menjadi narasumber tersebut awalnya bersikap biasa karena ia tak menemukan hal mencurigakan. Tetapi setelah ia duduk dan mau memesan, sebuah area terlihat memiliki aura buruk yang cukup kuat.

"Jadi di dekat gerobaknya ini ada ditutupin meja kasir dan penjualnya ada di dalamnya. Kok kayak tertarik buat lihat ya, ada aura-aura aneh dari area sana," kata narasumber tersebut.

Salah satu temannya yang ingin memesankan bakso disarankan untuk tetap duduk dan narasumber yang akan menggantikannya untuk memesan. Ia juga mengatakan sebelumnya mendapati beberapa larangan dari penjualnya. Mulai dari tidak boleh mendekati gerobak hingga dilihat dengan pandangan yang cukup sinis.