Dibuat dari sari tebu, es tebu jadi minuman jadul yang disukai di Hong Kong. Bahkan ada satu kedai es tebu yang sudah berdiri sejak 70 tahun lalu.
Di Hong Kong yang sudah serba modern, terdapat beberapa makanan dan minuman tradisional. Tak jarang, penjualnya sudah menjajakan makanan dan minuman tersebut selama puluhan tahun.
Baca Juga: Ini Kafe Ganja Pertama di Hong Kong yang Baru Dibuka
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya kedai es tebu Kung Lee yang pertama kali dibuka pada tahun 1948. Sampai saat ini racikan es tebunya masih digemari banyak orang.
"Banyak pelanggan yang sudah jajan di sini sejak SD sampai mereka menikah. Banyak juga yang dari kecil hingga dewasa terus beli es tebu di sini," jelas Tsui, yang meneruskan usaha keluarga ini.
Dilansir dari SCMP (12/05), awalnya Tsui tak tetarik melanjutkan bisnis keluarganya. Tapi sulitnya mencari pekerjaan membuat dia akhirnya terjun ke bisnis ini.
![]() |
"Dulu keluarga saya mengawali usaha es tebu ini karena keluarga kami petani tebu. Kemudian keluarga saya mulai membeli mesin sederhana untuk memproses tebu," lanjut Tsui.
Seiring berjalannya waktu, Kung Lee tak hanya menjual es tebu yang sederhana saja. Mereka mengikuti permintaan pasar dan tren. Seperti menambahkan menu teh herbal ke menu mereka hingga jenis teh kekinian.
Lokasinya yang berada di pinggir jalan membuat kedai es tebu ini selalu dipadati pengunjung yang lewat. Proses pengolahannya juga masih alami dengan melalui beberapa kali saringan. Sehingga rasa es tebunya manis alami dan tidak beraroma anyir.
Banyak pelanggan setianya yang terus datang dan membeli minuman di sini. Menurut mereka rasa es tebu Kung Lee sangat autentik. Teksturnya lebih kental dan enak.
![]() |
"Es tebu kami juga disukai para turis asing. Seperti turis Taiwan suka menambahkan jahe ke dalam es tebu. Tapi kalau di sini orang-orang suka yang polos," pungkas Tsui.
Kini di Kung Lee, orang-orang bisa membeli berbagai produk olahan dari gula tebu. Mulai dari jelly, permen, sampai bir tebu yang dingin segar.
"Dengan adanya inovasi olahan tebu dari Kung Lee, kami berharap dapat membangkitkan lagi industri gula tebu dan minuman tadisional lainnya," tutup Tsui.
Baca Juga: Mirip Muntahan, Mie Muntah Ini Jadi Makanan Favorit di Hong Kong
(sob/adr)