Saat hari raya Idul Fitri, haram hukumnya bagi muslim untuk berpuasa. Bahkan Nabi Muhammad SAW menganjurkan makan dan minum terlebih dahulu sebelum menunaikan sholat Idul Fitri.
Sebentar lagi umat muslim akan merayakan hari raya Idul Fitri setiap tanggal 1 Syawal. Hari Idul Fitri tersebut ditandai sebagai hari kemenangan umat muslim usai berpuasa selama satu bulan penuh.
Di hari raya tersebut jangan lupa untuk melaksanakan ibadah solat Idul Fitri. Solat Idul Fitri sendiri hukumnya Fardhu' kifayah, artinya boleh meninggalkan tetapi lebih diutamakan untuk melaksanakannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga : Hukum Membayar Zakat Fitrah pakai Beras
![]() |
Sebelum sholat Idul Fitri, sebaiknya makan dan minum terlebih dahulu di pagi hari. Hal tersebut telah dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW lewat sebuah Hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari.
"Rosulullah SAW tidak berangkat keluar untuk sholat Idul Fitri hingga beliau memakan beberapa butir kurma," (HR. Bukhari).
Dilansir dari NU Online, riwayat lain menyebutkan, "Adalah Rasulullah tidak pergi untuk melakukan salat Idul Fitri sampai beliau memakan tujuh buah kurma,".
![]() |
Menurut Al-Munawi dalam Faidhul Qadir, Nabi Muhammad SAW menyantap kurma sebelum sholat ied sebagai tanda dihapusnya keharaman berbuka sebelum ada sholat Idul Fitri. Pasalnya pada awal Islam, sempat ada larangan untuk berbuka sebelum sholat Idul Fitri.
Kemudian buah kurma dipilih sebagai santapan menjelang sholat Idul Fitri oleh Nabi Muhammad SAW, Karena rasa manisnya dapat membuat pandangan lebih kuat. Jika tidak ada kurma, maka bisa menggantikannya dengan makanan manis lainnya.
Sementara itu mengenai jumlah 7 buah kurma yang dimakan, Rosulullah SAW di dalam berbafai hal memang menyukai bilangan ganjil. Maka, yang bisa dijadikan sunnahkan adalah bilangan ganjilnya, bukan berarti harus 7.
![]() |
Lantas, kapan waktu yang dianjurkan untuk makan? Demi mendapatkan kesunahannya, makan dan minum bisa dilakukan sebelum berangkat ke masjid atau ke tempat digelarnya sholat, seperti yang dijelaskan oleh Imam As-Syafi'i dalam Al-Umm.
"Kami memerintahkan setiap orang yang ingin sholat Idul Fitri untuk makan sebelum berangkat ke masjid. Bila dia belum makan, kami meminta mereka makan pada saat dalam perjalanan ke masjid ataupun ketika sampai di masjid jika memungkinkan," ujarnya.
Hal tersebut dijelaskan bahwa makan sebelum shalat Idul Fitri bersifat sunnah bukan kewajiban. Jadi, Imam As-Syafi'i menegaskan bahwa tidak ada dosa bagi orang yang tidak makan sebelum shalat Idul Fitri.
Baca Juga : Ini Hukum Membuka Warung Makan di Siang Hari saat Bulan Puasa
(raf/odi)