Bentuk tubuh menjadi hal yang masih banyak dikomentari. Bahkan wanita ini mendapatkan perlakuan tak mengenakkan dari pengantar makanannya.
Membicarakan bentuk tubuh seseorang adalah hal yang sensitif. Tak hanya sensitif bagi pemilik tubuh, tetapi banyak orang yang seringkali mengomentari bentuk tubuh orang lain atau biasa disebut 'body shaming'.
Terlalu gemuk, terlalu kurus, terlalu hitam, terlalu putih dan banyak lainnya yang seringkali dilontarkan orang untuk mengomentari bentuk tubuh orang lainnya. Komentar-komentar seperti ini sebenarnya tidak perlu dan bahkan bisa menyakiti mereka yang menerimanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lontaran komentar terkait bentuk tubuh juga mungkin saja dilakukan oleh siapapun dan diterima oleh siapapun. Salah satunya hinaan yang dilontarkan pengirim makanan ini untuk pelanggannya.
![]() |
Dilansir melalui Mirror UK (29/4), seorang pengantar makanan di Amerika meninggalkan pesan tak mengenakkan untuk pelanggannya. Wanita bernama Suzie, mendapatkan sebuah catatan yang menghina dari pengantar makanannya dalam sebuah kantung makanan yang ia pesan.
Baca juga: HRD Resto Sushi Dituding Pecat Karyawan karena Gemuk, Ini Kata Manajemen
"Turunkan berat badan, tanya aku bagaimana caranya!" tulis pesan tersebut.
Suzie memesan makanan dari McDonald's melalui layanan antar makan online bernama Doordash. Setelah ia mendapatkan makanannya dan membukanya, ia dikejutkan dengan pesan menohok yang mengatakan bahwa ia harus menurunkan berat badannya pada kertas kecil yang mempromosikan program penurunan berat badan.
![]() |
"Pengirim Doordash meletakkan ini ke dalam kantung McDonald ku... Sepertinya, terima kasih," tulis Suzie dalam unggahan Tik Tok@soozieque. Terlihat pesan tersebut merupakan kartu nama produk MLM protein shake terkenal yang menjanjikan klaim penurunan berat badan.
Unggahannya ini kemudian memicu ragam respon netizen. Sebagian netizen mengecam perbuatan pengantar makanan itu dan sebagian lainnya justru mendukung perlakuan pengantar makanan tersebut.
"Itu akan membuatnya mengalami gangguan makan, apa-apaan!" tulis salah satu pengguna Tik Tok.
"Ini seharusnya ilegal. Fat-shaming yang tidak sehat. MLM punya perilaku yang sangat buruk," tulis pengguna Tik Tok lainnya di kolom komentar.
Berbeda dengan respon netizen yang ia terima, Suzie justru memiliki pandangan yang berbeda. Ia justru menunjukkan sisi jenaka yang ia pikirkan.
"Jangan ada kebencian di sini, aku justru tertawa. Aku ingin memberinya tos," tulis Suzie.
Baca juga: Cuma Pesan Sayur, Wanita Ini Disebut 'Alien' Oleh Pelayan
(dfl/adr)