Toleransi saat Ramadhan ditunjukkan oleh seorang wanita di Malaysia yang memperbolehkan pengantar makanan untuk buka puasa. Sebelum ia mengantarkan pesanannya.
Malaysia tak hanya dihuni oleh warganya yang beragama Islam, tapi juga dari beragam ras dan agama. Walaupun ada perbedaan, namun banyak juga yang menunjukkan sikap toleransi mereka di bulan Ramadhan.
Seperti kisah yang dibagikan oleh seorang pengantar makanan dari Food Panda di Malaysia. Pengantar makanan bernama Dinnie Norman ini membagikan kisah di mana pelanggannya bertoleransi terhadapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari World of Buzz (26/4), Dinnie membagikan beberapa tangkapan layar pesan di aplikasi Food Panda. Pada tangkapan layar itu terlihat jelas bagaimana sikap toleransi yang ditunjukkan oleh pelanggan.
![]() |
Baca Juga: Orang yang Sedang Berpuasa Itu Harus Dihormati atau Menghormati?
Pelanggan itu memperbolehkan Dinnie untuk berbuka puasa terlebih dahulu sebelum mengantarkan pesanan makanan.
"Kamu boleh datang setelah kamu buka puasa. Tidak masalah untuk ku, yang penting kamu buka puasa dulu ya," ujar pelanggan bernama Sivaneswari Thambyrajah ini.
![]() |
Karena tak enak dengan pelanggannya itu, Dinnie hanya membalas akan minum air putih saja. Dinnie juga takut kalau makanan pesanan pelanggannya itu akan dingin.
"Oke terima kasih. Saya harus antar pesanan kamu terlebih dahulu, takut makanannya dingin. Saya minum air putih dulu saja," balas Dinnie pada tangkapan layar pesan.
![]() |
Namun, sang pelanggan tetap bersikeras dan meminta Dinnie untuk berbuka puasa lebih dulu. Ia juga meminta Dinnie agar tidak perlu khawatir kalau makanannya nanti dingin.
"Eh tidak apa-apa. Kamu makan dulu setelah itu baru boleh antar. Aku tidak apa-apa kok, jangan khawatir," ucap pelanggan.
Dinnie merasa tersentuh dengan toleransi yang dilakukan oleh pelanggannya. Oleh karenanya ia membagikan tangkapan layar itu ke grup Facebook FoodPanda Rider Malaysia. Unggahan Dinnie inipun viral dan mendapatkan 1.200 likes.
Baca Juga: Manisnya 5 Momen Nonmuslim Bertoleransi pada Muslim yang Berpuasa
(yms/odi)