Jadi Obat di China, Thailand Sukses Jualan Cicak Kering Raup Rp 139 Juta

Jadi Obat di China, Thailand Sukses Jualan Cicak Kering Raup Rp 139 Juta

Sonia Basoni - detikFood
Senin, 26 Apr 2021 18:30 WIB
Jadi Obat di China, Thailand Sukses Jualan Cicak Kering Raup Rp 139 Juta
Foto: Facebook/China Press
Jakarta -

Cicak kering jadi sumber penghasilan baru di Thailand. Banyak orang yang untung hingga ratusan juta rupiah, setelah jualan cicak kering untuk obat di China.

Mirip seperti kecoak, banyak orang yang takut hingga geli ketika harus berhadapan dengan cicak. Tapi siapa yang menyangka kalau cicak-cicak ini, ternyata bisa menghasilkan uang hingga ratusan juta rupiah?

Baca Juga: Sudah Hampir Habis, Netizen Ini Baru Sadar Ada Cicak di Boba Miliknya

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari China Press dan Laptrinhx (26/04), baru-baru ini banyak netizen di Thailand yang mencari daging cicak. Harga yang mereka tawarkan juga tinggi sekitar 300 baht (Rp 138.226) untuk 1 kg cicak.

Jadi Obat di China, Thailand Sukses Jualan Cicak Kering Raup Rp 139 JutaJadi Obat di China, Thailand Sukses Jualan Cicak Kering Raup Rp 139 Juta Foto: Facebook/China Press

Ada juga yang berani membeli 1 ton cicak untuk harga 300,000 baht (Rp 139 juta). Salah satunya seperti kisah Lentivanon. Pria berusia 35 tahun ini datang dari keluarga miskin di Thailand.

ADVERTISEMENT

Keluarganya hanya memiliki satu buah sepeda motor. Mereka sulit mencari penghasilan, karena efek pandemi Corona yang belum membaik.

Ketika Letivanon menghubungi salah satu temannya di Indonesia. Temannya itu menyarankan Leti untuk mencari cicak, kemudian mengeringkannya sebelum dijual ke China.

Bahkan temannya ini berbaik hati mengirimkan alat pengering khusus, yang biasa digunakan untuk mengolah cicak.

Jadi Obat di China, Thailand Sukses Jualan Cicak Kering Raup Rp 139 JutaJadi Obat di China, Thailand Sukses Jualan Cicak Kering Raup Rp 139 Juta Foto: Facebook/China Press

Sejak saat itu Leti mulai kebanjiran pesanan. Banyak orang yang membeli cicak kering darinya untuk diimpor ke China. Bahkan sampai stok cicak di sekitar rumahnya menipis.

Tak kehabisan akal, Leti langsung memasang iklan online di Facebook. Untuk menambah pasokan cicak yang dibutuhkannya. Banyak netizen yang berbondong-bondong menjual cicak yang mereka.

Setelah membeli cicak dari netizen, Lenti lanjut mengolahnya menjadi olahan dendeng kering. Kemudian dikemas dengan rapih, dan menjualnya ke pemasok di China.

Nantinya dendeng cicak kering milik Lenti ini akan dijual di pasar China. Ada yang dimakan langsung, tapi kebanyakan cicak kering ini dijadikan sebagai bahan campuran obat.

Jadi Obat di China, Thailand Sukses Jualan Cicak Kering Raup Rp 139 JutaJadi Obat di China, Thailand Sukses Jualan Cicak Kering Raup Rp 139 Juta Foto: Facebook/China Press

Meski belum ada penjelasan spesifik atau bukti ilmiah, apakah cicak kering ini bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Tapi karena usaha cicak kering ini, Lenti bisa meraup keuntungan ratusan juta rupiah setiap bulannya. Ia mampu menghidupkan kembali ekonomi keluarganya yang sempat surut.

Tak hanya di Thailand. Cicak pun digunakan sebagai lauk dari rice bowl, atau hidangan nasi kekinian. Bedanya cicak bukan dikeringkan, melainkan dipanggang seperti sate.

Banyak yang mengklaim bahwa rasa daging cicak ini cukup enak. Bahkan rasanya mirip seperti udang.

Baca Juga: Beda Banget! Rice Bowl Kekinian di Vietnam Ini Pakai Cicak Panggang




(sob/odi)

Hide Ads