Pengunjung restoran Dorchester dibuat panik atas suara alarm kebakaran yang tiba-tiba berbunyi. Hal ini menyebabkan 50 pengunjung kabur dan restoran merugi sampai Rp100 juta.
Untuk alasan keamanan, setiap gedung penting seperti restoran, hotel, bangunan kantor, atau yang lainnya pasti memiliki alarm kebakaran. Sayangnya di beberapa tempat alarm kebakarannya terlalu sensitif hingga mudah berbunyi bahkan hanya karena percikan kecil sekalipun.
Tak jarang terjadi, kesalahan alarm kebakaran ini seringkali membuat kegaduhan. Seperti yang dialami oleh salah satu restoran yang berlokasi di Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Restoran yang saat itu tengah ramai pengunjung dikejutkan dengan alarm kebakaran yang tiba-tiba berbunyi. Alhasil kegaduhan dan kerugian akibat insiden tersebut cukup signifikan.
![]() |
Dilansir melalui Mirror UK (22/4), The Grill, sebuah restoran yang berada di atap hotel berbintang The Dorchester di London, ditinggalkan oleh 50 pengunjung yang hadir akibat alarm kebakaran yang berbunyi. Bahkan dikatakan semua pengunjung yang pergi meninggalkan tagihan makan sejumlah lebih dari Rp100 Juta.
Baca juga: Santuy! Orang-orang Ini Tetap Makan di Tengah Kebakaran dan Keributan
The Grill terpaksa harus mengevakuasi 50 pengunjungnya yang datang dari bagian atap restoran The Dorchester akibat pemanas di halaman teras yang mengeluarkan percikan api. Terjadi pada Jumat (16/4) tepatnya pukul 22.30, insiden ini menimbulkan kegaduhan dan kepanikan para pengunjung.
Tak lama kemudian, pemadam kebakaran daerah setempat tiba dan langsung menangani insiden tersebut. Menurut keterangan dari petugas pemadam, ini sebenarnya hanya insiden kecil, tetapi karena laporan yang diterima mengatakan ada kemunculan api sehingga pemadam kebakaran datang dilengkapi dengan ambulans.
![]() |
Insiden kecil yang menimbulkan kepanikan ini membuat The Grill harus menanggung kerugian sebesar lebih dari Rp100 juta. Ini disebabkan oleh para pengunjung yang langsung pergi begitu saja setelah dievakuasi untuk turun ke lantai dasar.
"Pemadam kebakaran dipanggil saat sebuah gas pemanas mengeluarkan percikan api, tetapi siapapun yang menghubunginya mengatakan bahwa ada kobaran api, jadi mereka mengirimkan ambulans dan pemadam kebakaran bersamaan," kata narasumber yang tak diketahui identitasnya.
Pihak pengelola hotel juga memberikan pernyataan bahwa kerugian yang dialami akan dikirimkan kepada para pengunjung sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya. Mengingat ini hanya insiden kecil dan kerugian yang dialami sangat tidak bisa diatasi.
Insiden ini bertepatan dengan rangkaian perayaan ulang tahun hotel yang ke-90, berbagai menu spesial juga disajikan di malam insiden tersebut. Mulai dari kentang goreng seharga Rp140 ribu, Prawn Scotch Egg seharga Rp321 ribu hingga kue Lemon Tart seharga Rp301 ribu.
Pihak hotel juga sudah mengklarifikasi bahwa dalam insiden kecil tersebut tidak ada satupun pengunjung yang terluka. Kemudian, untuk tagihan juga telah dikirimkan kepada setiap pengunjung di hari esoknya.
Beruntungnya, karena tidak ada korban dan kerusakan yang berarti hotel ini tetap bisa merayakan peringatan ulang tahun yang ke-90 hotel tersebut. Bahkan seiring dihapuskannya ketetapan lockdown di London, hotel ini memperluas tempat makan di restorannya tersebut.
Baca juga: Restoran Ini Terbakar Tapi Pengunjung Tetap Makan Minum Seperti Biasa
(dfl/adr)