Melon Jepang Ini Ditanam dengan Iringan Musik dan Dipijat

Melon Jepang Ini Ditanam dengan Iringan Musik dan Dipijat

Yenny Mustika Sari - detikFood
Senin, 19 Apr 2021 13:30 WIB
Melon Jepang Dimanjakan dengan Iringan Musik dan Dipijat
Foto: Malay Mail
Jakarta -

Melon asal Jepang terkenal rasanya manis dan mahal. Untuk menanamnya, melon-melon ini dimanjakan dengan iringan musik dan dipijat.

Salah satu buah termahal di dunia adalah melon asal Jepang. Beberapa kali melon ini berhasil mengejutkan karena harganya yang fantastis.

Dilansir dari Malay Mail (30/3), harga melon asal Jepang, Yubari King berkisar dari 15.000 yen sampai 5 juta yen (Rp 2 juta - Rp 672 juta). Selain harganya, kualitas melon ini juga tak diragukan karena rasanya super manis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa petani di Malaysia berhasil membudidayakan melon asal Jepang tersebut. Mereka menamakannya Mono Premium Melon dan perkebunan mereka berada di Putrajaya, Malaysia.

Melon Jepang Dimanjakan dengan Iringan Musik dan DipijatMelon Jepang Dimanjakan dengan Iringan Musik dan Dipijat Foto: Malay Mail

Bukan perjalanan yang mudah untuk membudidayakan melon asal Jepang di sana. Mereka membutuhkan waktu dan mencoba menanam 100 jenis melon, sebelum menentukan melon mana yang cocok dengan cuaca di Malaysia yang tropis.

ADVERTISEMENT

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Kenapa Harga Buah di Jepang Lebih Mahal

"Kami telah mencoba menanam lebih dari 100 jenis melon. Beberapa jenis telah dipilih berdasarkan kecocokannya tumbuh di cuaca tropis, tahan hama, kualitas makanan, dan usia simpannya," ujar Seh, salah satu pemilik Mono Premium Melon.

Jumlah budidaya melon asal Jepang ini juga sangat terbatas. Hanya ada 200 buah melon yang ditanam dengan perawatan penuh.

Melon Jepang Dimanjakan dengan Iringan Musik dan DipijatMelon Jepang Dimanjakan dengan Iringan Musik dan Dipijat Foto: Malay Mail

Melon-melon itu ditanam di rumah kaca yang dikontrol kondisi lingkungan sepenuhnya. Mereka menanamnya dengan sistem hidroponik yang disebut Autopot.

"Teknik ini membantu mengatur penyiraman dan pemberian makan berdasarkan kebutuhan tanaman, jadi tidak ada air yang terbuang dan pemborosan pupuk," jelas Seh.

Mereka juga mengontrol secara tepat asupan nutrisi yang didapatkan setiap buah melon. Pengaturan pH, kelembaban, air, hingga suhu udara juga selalu diperhatikan.

Melon Jepang Dimanjakan dengan Iringan Musik dan DipijatMelon Jepang Dimanjakan dengan Iringan Musik dan Dipijat Foto: Malay Mail

Selain itu, melon-melon ini juga dimanjakan oleh para petani. Setiap harinya melon-melon itu diperdengarkan musik untuk menstimulasi proses pertumbuhannya.

Setiap buah juga dipijat menggunakan jari beralaskan sarung pijat wajah. Teknik memijat buah lemon ini disebut dengan tama-fuki. Teknik ini dilakukan untuk menghasilkan rasa buah melon yang manis.

Buah melon ini memiliki tekstur daging yang empuk dan juicy. Melon asal Jepang ini juga terlihat memiliki rasa yang super manis walaupun hanya sekilas melihatnya.

Setiap melon asal Jepang ini akan dikemas dalam wadah kayu. Pembeli juga bisa membungkusnya dengan bungkus Furoshiki, kain pembungkus khas Jepang. Panen perdana melon diperkirakan pertengahan bulan April ini.

Baca Juga: Wow! Stroberi Jepang Ini Harganya Rp 134 Ribu per Buah




(yms/odi)

Hide Ads