Kurma identik dengan makanan bulan ramadhan. Ternyata di balik rasanya yang manis, buah mungil ini mengandung nutrisi untuk membuat tubuh fit selama berpuasa.
Ramadhan sudah semakin dekat. Hanya tinggal menghitung hari, umat Muslim di seluruh dunia akan mulai melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Memasuki bulan Ramadhan, buah kecil berwarna cokelat dengan rasa yang manis akan mulai banyak ditemukan. Kurma menjadi buah yang tak pernah absen saat Ramadhan datang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buah khas tanah Arab ini selalu menjadi primadona saat memasuki bulan puasa. Bahkan, kurma akan sangat mudah untuk ditemui dan dijual secara luas ketika mendekati bulan Ramadhan.
![]() |
Dilansir melalui Mashed (8/4), ternyata ada alasan kurma dianjurkan untuk dikonsumsi selama bulan puasa terutama setelah buka puasa. Bukan sekadar karena rasanya yang enak, kurma diketahui memiliki nutrisi yang cukup padat dan baik untuk mengembalikan kondisi tubuh setelah berpuasa seharian penuh.
Baca juga: Bukan Hanya Buahnya, Biji Kurma Juga Bisa Dimakan dan Kaya Khasiat
Nabi Muhammad SAW mencontohkan dan menyarankan untuk mengonsumsi kurma dalam jumlah ganjil setelah minum segelas air untuk membatalkan puasa. Hal ini juga menjadi salah satu landasan mengapa umat Muslim akan berbondong-bondong memborong kurma di bulan puasa.
Manisnya kurma membantu mengembalikan kadar gula darah secara instan setelah turun drastis akibat berpuasa. Konsumsi kurma juga dapat membantu mengembalikan energi yang hilang setelah tubuh menjalani puasa dari subuh hingga magrib.
![]() |
Menurut The Arab Weekly, para sejarawan juga percaya bahwa kurma menjadi buah yang dimakan oleh Adam dan Hawa di Taman Eden. UNESCO bahkan mendaftarkan kurma dan budaya makan kurma menjadi Warisan Budaya Tak Benda dari sektor Kemanusiaan.
Hal unik lainnya dari kurma adalah rasanya yang sangat manis tetapi sangat rendah kalori. Pada 100 gram buah kurma bahkan hanya terdapat lemak total sebanyak 0,4 gram dan kalori sebesar 281 kcal.
Dalam buah kurma bahkan tidak memiliki kandungan kolesterol. Sehingga, buah kurma menjadi buah yang sangat aman untuk dikonsumsi oleh orang dewasa lanjut usia tanpa harus khawatir lonjakan kolesterol yang mungkin akan terjadi.
![]() |
Buah kurma juga diperkaya dengan berbagai vitamin seperti vitamin A sebanyak 10 IU, Kalsium sebanyak 39 miligram, vitamin C sebanyak 0,4 miligram hingga magnesium sebanyak 43 miligram.
Kandungan magnesiumnya yang tinggi ini yang membuat kurma memiliki kemampuan untuk mengembalikan energi yang sudah habis setelah seharian berpuasa dari sebelum terbit matahari hingga terbenamnya matahari. Tetapi sebaiknya tetap menjaga asupan kurma untuk tidak mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan.
Sangat disarankan untuk mengonsumsi kurma dalam jumlah-jumlah ganjil seperti 3, 5 atau 7 buah saja. Ketika dikonsumsi dalam jumlah ganjil, dikatakan bahwa kurma akan dicerna dan diubah menjadi karbohidrat yang akan mengembalikan energi dan membantu fungsi tubuh untuk kembali stabil.
Baca juga: 9 Manfaat Buah Kurma yang Tak Pernah Absen Saat Bulan Ramadhan
(dfl/adr)