Mie instan dan minuman soda adalah dua menu nikmat, namun mengonsumsinya dalam waktu dekat ternyata bisa menimbulkan bahaya kesehatan. Seperti halnya yang dialami pria ini.
Dikutip dari World of Buzz (8/4), pria 25 tahun asal China dengan marga Wang ini harus dilarikan ke rumah sakit. Penyebabnya karena ia merasakan sakit perut hebat usai mengonsumsi mie instan dan minuman soda.
Wang diketahui makan semangkuk mie instan di kantornya sebagai menu makan malam. Untuk menghilangkan dahaga, ia lalu menenggak minuman soda. Sekitar satu jam kemudian, ia merasakan efek samping.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wang mengaku perutnya sangat sakit, bahkan saking sakitnya ia sampai jatuh pingsan. Teman Wang yang melihat kejadian ini langsung menelepon ambulans. Wang kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pengobatan.
Sesampainya di rumah sakit, dokter segera memasukkan selang ke dalam perut Wang dan mengeluarkan banyak gas dari dalamnya. Tak hanya itu, sisa-sisa mie instan dan minuman soda juga ada yang ikut keluar.
![]() |
Kondisi Wang kian membaik setelah ia mendapat penanganan dokter. Ia juga menginap di rumah sakit agar kondisi kesehatannya bisa diobservasi.
Kejadian ini sebenarnya bukan yang pertama. Beberapa tahun lalu, seorang pria dari Chongqing, China hampir tewas usai makan dua bungkus mie instan dan dua botol minuman soda.
Seperti Wang, pria itu merasakan nyeri perut hebat dan harus dikeluarkan banyak gas dari dalam perutnya. Beruntung pria tersebut juga masih terselamatkan.
Dikutip dari Sora News 24, seorang profesor biologi dan ilmu pangan di Chongqing Technology and Business University menjelaskan mengapa hal ini terjadi. Semua berkaitan dengan kadar gas di dalam perut.
Ia menjelaskan bahwa ketika seseorang meminum soda beberapa saat setelah makan mie instan, gas tersebut akan keluar dari tubuh secara alami melalui sendawa. Namun, jika mie instan dan minuman dikonsumsi dalam jumlah banyak, individu dapat mengalami ketidaknyamanan pada perut akibat kadar gas yang berlebih.
Bahaya makan mie instan lainnya, picu tumor payudara
Selain menyebabkan nyeri perut hebat karena dikonsumsi bersamaan dengan minuman soda, makan mie instan terlalu banyak dan sering juga bisa menimbulkan bahaya kesehatan lainnya.
Belum lama ini viral di media sosial kisah remaja wanita yang alami tumor payudara karena pola makannya yang tak sehat. Salah satu menu yang sering ia konsumsi adalah mie instan.
Remaja bernama Sandra itu bahkan harus menjalani operasi pengangkatan tumor payudara pada September 2020. Kepada detikfood (2/3), Sandra mengaku bisa makan mie instan hampir setiap hari.
Bukan hanya mie instan matang, tapi juga mie instan mentah yang ia konsumsi dengan cara meremukkannya bersama bumbu. Efek dari akumulasi pola makan tak sehat ini, Sandra merasakan adanya benjolan di payudara.
![]() |
Menanggapi kasus Sandra ini, ahli gizi memberikan pandangannya. Dr. dr. Tan Shot Yen, M.hum mengatakan pola makan tak sehat tentu bisa memicu tumor payudara, namun tentu tidak mengacu pada satu jenis makanan seperti mie instan atau fast food saja.
Dr. Tan lebih menyoroti persoalan akumulasi konsumsi produk ultra proses. Pasalnya makanan ultra proses melalui banyak proses dalam produksinya. Makanan ini biasanya ditambahkan food additives seperti gula, garam, lemak, perisa, penguat, rasa dan lainnya yang berakibat buruk pada kesehatan.
Baca Juga: Gegara Makan Mie Instan Wanita Kena Tumor Payudara, Ini Kata Ahli Gizi
Bahaya makan mie instan terparah, sebabkan kematian
Pada kasus terparah, bahaya mengonsumsi mie instan bisa sampai membuat seseorang tewas. Hal ini dialami seorang mahasiswa 18 tahun asal Taiwan. Pada tahun 2018 ia dilaporkan tewas karena kanker perut yang dialaminya.
Mahasiswa tersebut rupanya terbiasa makan mie instan setiap hari sejak duduk di bangku SMA. Lalu ketika masuk masa kuliah, mahasiswa pria ini mulai alami gangguan kesehatan. Gejalanya antara lain perut kembung, mual dan nyeri perut.
![]() |
Karena khawatir, pihak keluarga membawa mahasiswa ini ke rumah sakit. Hasil diagnosis menunjukkan kalau mahasiswa ini berada dalam tingkat paling berbahaya dari kanker perut.
Mengenaskannya lagi, ia hanya memiliki sedikit harapan hidup karena kanker sudah menyebar ke organ tubuhnya yang lain. Setelah lebih dari satu tahun berjuang melawan kanker, mahasiswa ini akhirnya meninggal.
Baca Juga: Mahasiswa Ini Tewas karena Makan Mie Instan Tiap Malam!