Karena tak terima mendapat review buruk, beberapa restorannya ini bersitegang dengan pelanggannya. Bahkan sampai ada yang diteror hingga ke rumah.
Setiap bersantap di sebuah restoran, pelanggan dapat menceritakan pengalaman bersantapnya di situs review online. Di sana pelanggan bebas mengulas restoran, mulai dari suasana, kebersihan, rasa makanan, dan pelayanan.
Tak melulu pujian, ada juga pelanggan yang mereview buruk kepada restoran yang pernah ia singgahi. Alasannya beragam, yang pasti pelanggan mereview buruk karena merasa tidak dilayani dengan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata, ada pula restoran yang merasa tak terima dengan ulasan buruk dari pelanggannya. Bahkan, saking kesalnya menyebabkan perseteruan antara pemilik restoran dan pelanggan.
Berikut 5 perseteruan pelanggan dan restoran yang dapat review buruk:
1 Melarang Pesan Makanan Lagi
![]() |
Seorang wanita asal Inggris mengalami hal tak menyenangkan saat membeli makanan di sebuah restoran. Wanita tersebut bernama Aimee Casey. Saat itu Aimee sedang membeli ayam goreng di Sam's Fried Chicken.
Aimee memesannya secara online melalui aplikasi. Ia menghabiskan uang sekitar Rp 251.000 untuk pesanannya berupa ayam goreng dan kentang goreng. Namun, Aimee menemukan ayam goreng pesannya berlendir.
Karena itulah ia mereview buruk restoran melalui aplikasi. "Kentang gorengnya sangat buruk. Ayamnya juga berlendir, bahkan anjingku saja tidak mau memakannya," tulis Aimee.
Pihak restoran pun tak terima dan membalas ulasan Aimee. Dalam balasannya, pihak restoran mencaci Aimee dengan kata-kata kasar. Bahkan mereka melarang Aimee untuk memesan makanan di restorannya lagi.
Baca Juga : Dapat Review Buruk, Restoran Ayam Goreng Ini Larang Pengunjungnya Pesan Lagi
2. Menuntut dan Mengancam Pelanggan
![]() |
Menuntut pelanggan pernah dilakukan oleh sebuah restoran elit di Malaysia karena tak terima mendapat review buruk dari pelanggannya. Pelanggan tersebut bernama Gladys yang saat itu berkunjung ke restoran Nihon Shoku.
Gladys berniat memesan makanan di restoran tersebut karena sedang ada diskon 50% untuk makan di tempat. Setelah menyantap, Gladys memberikan ulasan buruk untuk restoran melalui Google, lapor World of Buzz.
Gladys mengatakan kalau rasa makanannya tidak sebanding dengan harga makanan yang mahal. Selain itu seafoodnya juga tidak segar. Pemilik restoran pun menanggapi ulasan buruk dari Gladys.
Pemilik restoran merasa tak terima dengan hal tersebut. Ia pun mengirimkan surat yang berisi ancaman untuk Gladys. Bukan hanya itu, pemilik restoran juga menuntut Gladys dengan tuduhan pencemaran nama baik.
3. Mengirimkan Pesan Menohok
![]() |
Restoran Maximo Italian Bistrot yang ada di London pernah menanggapi pelanggannya yang mengirimkan ulasan buruk. Kejadian bermula dari salah satu pelanggan bernama Zwelithini M yang memesan crab ravioli with cream salmon sauce.
Menu tersebut dibanderol Rp 230.000. Saat mencicipi, Zwelithini merasa ada yang kurang. Ia pun meminta pelayan menambahkan keju parmesan, tetapi sang pelayan menolak dengan alasan bisa merusak rasa.
Karena kesal, Zwelithini pun memberikan bintang satu untuk restoran tersebut. Mengetahui itu, Massimo Donato selaku pemilik restoran mengirimkan pesan yang menohok kepada Zwelithini.
"Peraturan sederhana seperti A, B, C. Beruntungnya, saya tidak menghancurkan makanan Anda dengan itu (keju), Anda harusnya berterima kasih pada kami untuk itu," ujarnya.
4. Tusuk Pintu Rumah Pelanggan
![]() |
Karena tak terima mendapat review buruk dari pelanggan sebuah restoran tega menusuk pintu rumah pelanggan. Kejadian tersebut terjadi di China. Dilansir dari Shanghaiist, kejadian bermula dari seorang pria makan di restoran.
Seteleh mencoba menu-menunya, pria tersebut lantas menuliskan pengalaman bersantapnya yang buruk. Ia mengatakan kalau rasa makannya sangat tidak enak. Bukan hanya itu, pria tersebut juga meragukan soal kebersihan restoran.
Pemilik restoran tak terima karena merasa si pelanggannya mencemarkan nama baik restoran. Pemilik resto sempat meminta pria untuk menghapus ulasannya.
Saking kesalnya pemilik restoran sampai mencari alamat rumah si pria. Pemilik restoran itu lantas merusak pintu si pria. Kejadian itu pun langsung dilaporkan ke polisi.
5. Kirim Pesan Cacian
![]() |
Mengirimkan pesan menohok juga pernah dilakukan oleh pemilik restoran China di Inggris. Restoran bernama Oriental Express sebenarnya restoran take away populer dengan penilaian bintang tinggi.
Namun, terkadang ada pelanggan yang bersikap aneh dan merasa pesanannya tak sesuai dengan keinginan. Karena itulah tak sedikit pelanggan yang mengirimkan review buruk melalui google.
Karena kesal, Alice Cheung selaku pemilik restoran selalu membalas ulasan buruk dari pelanggannya. Tak tanggung-tanggung isi pesannya menohok, bahkan ada cacian yang menyebut pelanggannya 'bodoh'.
Baca Juga : Viral! Pemilik Resto Balas Review Negatif Pelanggan dengan Kalimat Menohok
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)