Pakai kupon diskon saat akan makan di restoran. Pembeli ini justru disebut miskin dan tak mampu oleh pihak restoran.
Masuk ke dalam bentuk promosi untuk menarik banyak pembeli. Biasanya restoran-restoran menjual kupon diskon via toko online, yang membuat pembeli bisa menghemat jumlah tagihan mereka.
Baca Juga: Chef Ini Beri Jawaban Tak Terduga Atas Kritik Tajam Pelanggannya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada juga kupon yang dibuat khusus untuk menu paket yang terdiri dari beberapa jenis makanan. Namun rupanya tak semua restoran menyukai gagasan ini. Bahkan ada restoran yang menghina pembeli dengan sebutan miskin.
![]() |
Hal ini lah yang dialami oleh seorang wanita asal Singapura. Dikutip dari AsiaOne (25/03), wanita yang identitasnya tidak disebutkan ini membeli kupon diskon di restoran San Guo Kao Yu. Kupon itu seharga SGD 59.68 (Rp 630.000), untuk menu paket keluarga dari harga normal (Rp 1,250.000).
Di dalam kupon itu tidak tertera kebijakan bahwa pembeli hanya boleh membawa empat orang. Wanita ini pun pergi membawa empat orang dan dua anak-anak.
Ketika dia menghubungi restoran untuk reservasi. Pihak restoran menjelaskan bahwa kupon itu hanya berlaku untuk empat orang saja.
![]() |
"Tapi di kupon tidak tertera bahwa hanya boleh membawa empat orang saja. Saya tidak tahu sebelumnya," komplain wanita tersebut.
Pihak restoran kembali menjelaskan bahwa kapasitas restoran yang terbatas. Apalagi di masa pandemi seperti ini. Mereka juga meminta pembeli ini untuk membayar biaya tambahan sekitar SGD 10 (Rp 107.000) per orangnya.
Karena merasa sudah membayar mahal untuk kupon tersebut. Pembeli ini langsung menghubungi manajer restoran dan menjelaskan permasalahannya. Tapi sang manajer justru malah mengejeknya.
![]() |
"Kalau miskin dan tak sanggup membayar, sebaiknya jangan makan (di sini)," ejek manajer tersebut.
"Ini sebenarnya bukan masalah uang, tapi perlakuan pihak restoran. Saya hanya ingin melakukan reservasi saja," pungkas pembeli tersebut.
Sementara dari pihak restoran San Guo Kao Yu, mereka menjelaskan bahwa pembeli itu menuduh pihak restoran mengambil uangnya. Sehingga sang manajer mengeluarkan kata-kata tersebut.
Tak hanya terjadi sekali. Banyak juga kasus pembeli yang diejek oleh pihak restoran karena berbagai hal. Seperti restoran milik Simon Wood, chef jebolan MasterChef Inggris yang dikritik setelah menghina salah satu pembelinya.
Baca Juga: Tak Terima Dikritik, 'MasterChef' Inggris Ini Hina Pengunjung Restonya
(sob/odi)