Kejadian rasis kembali terjadi. Kali ini di sebuah coffee shop di Auckland, Selandia Baru. Pemilik kafe bahkan sampai mengusir pelanggan rasis tersebut!
Rasisme masih sering terjadi di banyak negara sampai sekarang. Ada saja orang yang menyoroti perbedaan suku, agama, ras, atau asal negara sebagai alasan untuk memberi perlakuan buruk pada mereka.
Belum lama ini kisah rasis terjadi di sebuah coffee shop di Auckland. Kejadian ini menimpa sebuah keluarga Asia yang tinggal di Selandia Baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua bersaudara, Fiona Yang (18) dan Felix (21) lahir dan besar di Auckland. Cerita bermula saat mereka dan ibunya tengah memesan makanan di Humble Villager yang berlokasi di Epsom.
Kemudian datang seorang pengunjung pria yang ikut mengantre di belakang keluarga Asia tersebut sekitar pukul 11 siang. Pria itu meminta apakah dirinya bisa memesan duluan karena ia sedang terburu-buru.
![]() |
Saat Felix menolak permintaan tersebut, pengunjung pria ini langsung emosi. Ia mulai menuangkan kekesalannya hingga mengatakan "orang berdarah China" selalu lambat dalam memesan di tempat makan.
Menurut Felix, pengunjung pria itu lakukan hal rasis karena merendahkan dia, namun pria itu terus saja mengoceh tentang hal-hal lain.
Baca Juga: Lagi! Kisah Rasis di Restoran, Pengunjung Asia Ditulis 'CHINA'
Terpaksa ikut mengantre, pengunjung pria itu melanjutkan untuk memesan seperti biasa. Namun kemudian ia mendekati keluarga Felix lagi dan menyuruh mereka untuk "kembali ke China."
"Dia datang ke meja (untuk menyuruh kami kembali kek China) dan kemudian mengambil nomor pesanan kami, karena dia ingin membingungkan staf dapur yang mana caranya berhasil," kata Felix.
![]() |
Manajer Humble Villager, Ellen Zhang yang melayani pesanan keluarga China ini bahkan mendapati pria itu terus saja mengoceh.
"Pria itu mencaci keluarganya (Felix), mengklaim bahwa orang kulit putih berada di Selandia Baru lebih duku dan 'membuka pintu' bagi orang Asia," kata Zhang.
Merasa muak dengan tindakan rasis pengunjung pria itu, Zhang dan staf lainnya putuskan mengusir. Ia meminta pria itu pergi. "Dia akhirnya pergi setelah berulang kali diminta untuk pergi," jelas Zhang.
Melihat hal ini, sekelompok wanita Selandia Baru yang ada di tempat kejadian langsung menenangkan Zhang, Yang, dan Felix yang baru saja mendapat serangan rasisme anti-Asia.
![]() |
Hal ini rupanya membuat mereka menangis. "Pengunjung wanita itu datang dan meminta maaf atas nama orang Selandia Baru, mereka seperti bilang, 'Kalian punya hak di sini, kalian adalah warga negara Selandia Baru'," kata Felix. Fiona pun merasa tindakan ini sangat menyentuh hatinya.
Pada Juli 2020, laporan Komisi Hak Asasi Manusia menemukan adanya peningkatan 30% dalam serangan bermotif rasial di Selandia Baru di tengah pandemi COVID-19.
Temuan dari laporan baru-baru ini mengungkapkan bahwa 54% responden China di negara tersebut mengatakan bahwa mereka pernah mengalami diskriminasi dan sekarang mengkhawatirkan keselamatan mereka.
Baca Juga: Bersikap Rasis Pada Pelanggan China, Chef Ini Dipecat
Simak video 'Kamala Harris Sebut Warga AS Keturunan Asia Dikambinghitamkan':