Demi Sushi Gratis, Ratusan Orang Rela Ganti Nama Jadi Salmon

Demi Sushi Gratis, Ratusan Orang Rela Ganti Nama Jadi Salmon

Sonia Basoni - detikFood
Sabtu, 20 Mar 2021 19:00 WIB
Yatai, Warung Makan Kaki Lima Jepang yang Jual Ramen dan Sushi
Foto: iStock
Jakarta -

Ratusan orang di Taiwan rela mengganti nama mereka dengan kata 'Salmon'. Tujuannya agar mendapatkan sushi gratis.

Rasanya yang segar dan enak membuat sushi digemari banyak orang. Tak hanya di Jepang saja, bahkan hampir seluruh negara menyukai hidangan olahan ikan dan seafood yang satu ini.

Baca Juga: Tunjukkan KTP Saat Ulang Tahun, Bisa Makan Gratis di 5 Resto Ini

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya negara Taiwan yang baru-baru ini punya program unik untuk membagikan sushi gratis.

Dilansir dari Insider (19/03), ratusan orang di Taiwan dikabarkan pergi ke kantor pemerintahan untuk menambahkan kata 'salmon' ke dalam nama resmi mereka. Agar mereka bisa mendapatkan sushi gratis.

ADVERTISEMENT
A pretty young asian girl enjoying eating sushi rollsA pretty young asian girl enjoying eating sushi rolls Foto: Thinkstock

Bahkan kantor catatan sipil dipenuhi banyak orang yang ingin mengganti nama mereka. Kebanyakan dari mereka ingin menambahkan kata 'gui yu' atau 'salmon' ke kartu tanda penduduk.

Hal ini di dorong setelah salah satu restoran sushi bernama Akindo Sushiro di Taiwan, berjanji akan memberikan makanan dan sushi gratis. Khusus untuk para pengunjung yang namanya mengandung kata-kata aneh.

Bahkan Akindo Sushiro juga mengadakan promo membagikan makanan gratis sepuasnya. Untuk orang-orang dengan nama yang memiliki kata 'salmon'.

Kata-kata salmon ini juga berlaku dalam bahasa Mandarin. Selain mendapatkan sushi gratis, pengunjung dengan nama salmon bisa mendapatkan potongan harga hingga 50% di sana.

Two people (only hands to be seen) eating sushi; focus on the foodTwo people (only hands to be seen) eating sushi; focus on the food Foto: iStock

Meski terdengar seperti candaan belaka, tapi banyak orang yang antusias dan benar-benar mengganti nama mereka.

Seperti salah satu pelajar asal Taichung contohnya. Wanita ini rela mengganti namanya menjadi 'Kuo Salmon Rice Bowl', agar bisa mentraktir temannya makan sushi di Akindo Sushiro. Setelah itu ia berencana untuk mengganti namanya ke awal.

Sementara menurut orang-orang yang sudah mengganti nama mereka. Mereka mengaku sudah menghabiskan sushi sebanyak (Rp 6,5 juta) sekali makan.

Apa Benar Sushi Tergolong Makanan Sehat? Ini Penjelasan Ahli GiziApa Benar Sushi Tergolong Makanan Sehat? Ini Penjelasan Ahli Gizi Foto: Getty Images/iStockphoto/Ryzhkov

"Saya rasa kami tidak akan makan salmon atau sushi dalam waktu dekat," ujarnya.

Menurut perwakilan Akindo Sushiro, setidaknya sudah ada 28 orang dengan nama salmon yang mendapatkan makanan gratis dari mereka. Diperkirakan ada lebih dari 1,000 orang yang mengikuti promo ini.

Di Taiwan sendiri, seseorang hanya boleh mengganti nama legal mereka sebanyak tiga kali.

Karenanya ada beberapa orang yang harus hidup dengan nama 'salmon' selamanya. Karena sudah berganti nama selama tiga kali.

"Setiap warga hanya punya tiga kali kesempatan untuk mengubah nama mereka. Jadi tolong dipikirkan baik-baik sebelum mengganti nama kalian," tulis pemerintah Taiwan di akun Facebook mereka.

Baca Juga: Di Resto Ini, YouTuber Bisa Makan Sushi Sepuasnya Gratis!




(sob/sob)

Hide Ads