Misteri di Balik Sendok Lambang Tengkorak Berusia 361 Tahun

Misteri di Balik Sendok Lambang Tengkorak Berusia 361 Tahun

Sonia Basoni - detikFood
Senin, 15 Mar 2021 16:30 WIB
Misteri Dibalik Sendok Lambang Tengkorak Berusia 361 Tahun
Foto: Atlas Obscura/iStock
Jakarta -

Sudah ada sejak 361 tahun yang lalu sendok dengan lambang tengkorak ini diselimuti oleh misteri. Tentu saja hal ini membuat banyak orang penasaran.

Bukan sekadar sendok makan biasa. Pada tahun 1904 seorang kolektor barang antik bernama J.T. Micklethwaite, membeli satu sendok langka bernama 'death's head'.

Sendok ini tampilannya sebenarnya sama dengan sendok lainnya. Tapi yang membedakannya adalah ukiran kepala tengkorak di ujung sendok yang membuat beberapa orang ngeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di badan sendok terdapat ukiran tulisan 'Die to Live', yang memiliki artian mati untuk hidup. Selama ratusan tahun tak ada yang tahu asal-usul sendok penuh misteri ini.

Bahkan dulu sendok ini dianggap sebagai barang yang tidak berharga. Kini sendok tengkorak itu menjadi salah satu barang antik paling langka di dunia.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari Atlas Obscura (15/03), berikut penelusuran tentang misteri sendok tengkorak yang berusia ratusan tahun lalu.


Baca Juga: Keju dan Permen Kematian Jadi Tradisi Pemakaman Unik di Dunia


Sendok Tengkorak Misterius

Misteri Dibalik Sendok Lambang Tengkorak Berusia 361 TahunMisteri Dibalik Sendok Lambang Tengkorak Berusia 361 Tahun Foto: Atlas Obscura/iStock

Ketika J.T. Micklethwaite membawa sendok tengkorak ini di tahun 1904. Ia menyebutkan bahwa sendok ini terlalu seram untuk dipakai makan. Saat itu ia memamerkan sendok tengkorak ini di Society of Antiquaries of London, Inggris.

Selain bagian atasnya yang diukir kepala tengkorak. Di bagian sendoknya masing-masing terdapat tulisan yang saling melengkapi.

'Live to Die' dan 'Die to Live'. Dari sana banyak orang yang setuju bahwa sendok ini bisa jadi bingkisan dari upacara pemakaman di abad 17 di Inggris. Tapi ternyata dugaan ini salah besar.


Hadiah Untuk Bayi yang Baru Lahir

Mother gently placing her sleeping newborn baby in the bassinet wrapped tightly in a forest green swaddle.Mother gently placing her sleeping newborn baby in the bassinet wrapped tightly in a forest green swaddle. Foto: Getty Images/FatCamera

Pada abad 17 di Inggris, bingkisan saat upacara pemakaman belum umum. Waktu itu tren biskuit pemakanan hingga permen belum umum dibagikan usai pemakaman.

Ternyata setelah dipelajari lebih lanjut, Micklethwaite menemukan bahwa sendok tengkorak ini kemungkinan besar hadiah untuk bayi yang baru lahir.

Sendok langka ini diperkirakan dibuat pada tahun 1660 atau di akhir 1670. Awalnya sendok tengkorak ini dibeli oleh bangsawan hingga aristokrat.


Sendok Dikaitkan dengan Kematian

Misteri Dibalik Sendok Lambang Tengkorak Berusia 361 TahunMisteri Dibalik Sendok Lambang Tengkorak Berusia 361 Tahun Foto: Atlas Obscura/iStock

"Karena lambang tengkorak di ujung sendok, banyak orang yang menyangka bahwa ini merupakan sendok yang dipakai saat acara makan usai upacara pemakaman," jelas David Constable, selaku penulis buku 'Silver Spoons of Britain 1200-1710.'

Untuk mencari kebenarannya, David menggali lebih dalam tentang sejarah sendok tengkorak ini. Di tahun 1660 sendiri banyak anak-anak dari keluarga bangsawan Strickland yang baru saja lahir.

Jika digabungkan, sendok tengkorak ini bisa jadi hadiah saat bayi dibaptis. Saat itu Lady Frances Strickland, selaku nenek dari bayi-bayi ini yang memberikannya.

Jadi Tren Hadiah Untuk Bayi

Misteri Dibalik Sendok Lambang Tengkorak Berusia 361 TahunMisteri Dibalik Sendok Lambang Tengkorak Berusia 361 Tahun Foto: Atlas Obscura/iStock

"Saya rasa apa yang terjadi di sini adalah, banyak orang yang melihat sendok tengkorak milik keluarga Strickland. Kemudian mereka berpikir bahwa sendok ini cukup bagus. Jadi mulai banyak orang-orang yang memberikan sendok ini kepada bayi yang baru lahir," lanjut David.

Meski cukup aneh memberikan hadiah ke bayi yang baru lahir dengan motif tengkorak dan kematian. Tapi di abad 17 sendiri ini merupakan hal yang lumrah.

Tak hanya dijadikan motif sendok. Bahkan tengkorak juga hadir dalam pesta pernikahan. Orang-orang Inggris dulu percaya bahwa tengkorak, bisa mengingatkan kita pada akhir kematian.


Pengingat Kematian

A tombstone for Flora Skinner and the Smith Brothers in a church graveyard. Other names and details are visible on the tombstones. Pluckley has been listed in the Guinness Book of Records for being most haunted village in the UK, with 12 ghosts recorded. The churchyard is haunted by the Red Lady (Lady Dering).A tombstone for Flora Skinner and the Smith Brothers in a church graveyard. Other names . Foto: Getty Images/Moonstone Images

"Dulu konsep mortal cukup sering dibahas, karena umur orang-orang tidak panjang. Kemudian ditambahkanlah konsep Tuhan, di mana orang-orang pergi ke gereja. Karena mereka percaya ketika mereka meninggal dunia, mereka akan dinilai," jelas Lauren Marshall, selaku direktur Museum Merchant Adventures Hall.

"Motif tengkorak di ujung sendok merupakan pengingat, bahwa kematian selalu mengintai setiap orang," sambungnya.

Kini banyak kolektor barang antik yang berburu untuk mendapatkan sisa-sisa sendok tengkorak ini. Tujuannya bukan untuk dipakai makan, melainkan untuk dipajang dan di koleksi.

Selain di Inggris, tradisi pemakaman yang unik juga ada di Swedia. Dulu ada permen khusus yang hanya dibagikan setelah acara upacara pemakaman selesai.

Baca Juga: Di Swedia Ada Permen Khusus untuk Acara Pemakaman

Halaman 4 dari 3


Simak Video "Video: Man City Kalah 1-2 Vs Aston Villa, The Citizens Turun ke Peringkat 6"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)

Hide Ads