Genap satu tahun pandemi COVID-19 melanda bumi Indonesia. Pandemi menghadirkan kekhawatiran di berbagai lini kehidupan, baik masalah kesehatan, sosial, hingga ekonomi.
Beragam upaya diinisiasi pemerintah untuk memberangus COVID-19 dari Indonesia. Dimulai dari pembatasan aktivitas masyarakat hingga penegakkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Corona, sampai kepada kebijakan untuk mendukung pemulihan ekonomi.
Masyarakat pun diminta aktif berkontribusi dalam penanganan pandemi. Caranya dengan disiplin protokol kesehatan dan saling meringankan beban antar individu. Bantuan yang dapat diberikan kepada sesama tak melulu berupa materi, tapi dorongan semangat dan optimisme juga berarti penting untuk menumbuhkan kembali keceriaan dan harapan agar selalu kuat dalam melewati pandemi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dorongan semangat tersebut salah satunya diberikan Sasa melalui lagu 'Sasa to The World' yang dinyanyikan grup music HiVI. Lewat lagu ini, Sasa ingin membangkitkan harapan dan semangat masyarakat dunia agar semakin kuat menghadapi tantangan di situasi pandemi. Hal tersebut merupakan bentuk dari tanggung jawab sosial (CSR) global Sasa, dengan harapan pandemi COVID-19 dapat segera usai dan masyarakat dunia kembali berbahagia.
"Bagi kami, Sasa adalah bentuk kebahagiaan dan harapan. Pandemi telah merubah kebahagiaan dan harapan menjadi sebuah kepasrahan terhadap keadaan yang terjadi sekarang. Kami percaya bahwa semua manusia pada hakikatnya adalah manusia yang tangguh, berakal cerdas dan bisa menghadapi segala tantangan," ungkap CEO PT. Sasa Inti, DR. Rudolf Tjandra.
Nikmati nikmati saja walau tiada yang pasti tetap bahagia... tetap Bahagia...
Nikmati nikmati saja nantikan juga akan terasa kelezatannya
Coba yang beda siapa tahu suka
Coba yang sehat siapa tahu lezat
Coba semua yang ada pasti bahagia
Itulah sepenggal lagu 'Sasa to The World' yang mengajak masyarakat untuk memandang positif kondisi pandemi saat ini. Meskipun banyak ketidakpastian yang hadir, tapi kebahagiaan tetap bisa dinikmati setiap orang.
![]() |
Rudolf menambahkan kesatuan dan kekompakan masyarakat akan membuat pandemi lebih mudah untuk dilalui. Oleh sebab itu, Sasa ingin menumbuhkan semangat kolektif masyarakat Indonesia dan dunia.
Dalam video musik 'Sasa to The World', ditampilkan figur-figur dari berbagai belahan dunia, ada HiVI, Sandy Chen (komedian Singapura), dan lainnya. Sasa memberikan cerminan kebahagiaan dapat dirasakan semua orang tanpa pengecualian
"Selama kita bersatu padu tanpa memandang bangsa, tanpa membedakan peran perempuan dan laki-laki, ras, dan juga agama, kita pasti bisa melalui ini semua. Badai pasti berlalu. Sasa adalah bagian dari dunia, dunia adalah Sasa. Sebagai pemimpin perusahaan makanan dan bumbu dapur dari Indonesia, lagu Sasa to the World adalah bentuk kontribusi tulus kami terhadap semua. Good Speed #HappinessIsSasa," papar Rudolf.
![]() |
Ia menjelaskan PT. Sasa Inti juga mengajak masyarakat bisa melihat pandemi ini sebagai tantangan yang mesti diupayakan solusinya. Sasa berkomitmen turut hadir memberikan kontribusi untuk satu tujuan mulia yaitu menambahkan dan memperkuat produk Sasa dengan nutrisi, vitamin, dan mineral yang tetap dapat mempertahankan kandungannya meskipun telah melewati proses masak untuk Indonesia dan untuk dunia.
(akn/ega)