7 Mitos Keliru Tentang Microwave yang Tidak Perlu Kamu Percaya

7 Mitos Keliru Tentang Microwave yang Tidak Perlu Kamu Percaya

Diah Afrilian - detikFood
Selasa, 09 Mar 2021 18:30 WIB
7 Mitos Keliru Tentang Microwave yang Tidak Perlu Kamu Percaya
Foto: Getty Images/mixetto

3. Makanan Microwave Mengandung Radioaktif

7 Mitos Keliru Tentang Microwave yang Tidak Perlu Kamu Percaya7 Mitos Keliru Tentang Microwave yang Tidak Perlu Kamu Percaya Foto: Getty Images/mixetto

Gelombang radiasi microwave merupakan radiasi non-ionik yang aman. Radiasi ini tidak membuat makanan yang dihangatkan atau dimasak dengan microwave menjadi mengandung radioaktif.

Radiasi pada microwave hanya akan memberikan gelombang-gelombang molekul yang masuk ke dalam makanan. Kemudian untuk selanjutnya gelombang molekul ini dipecah untuk melepaskan panas.

4. Wadah Plastik Untuk Microwave Benar-Benar Aman

Plastik mengandung zat seperti ftalat dan BPA. Zat-zat ini diketahui sangat berbahaya untuk kesehatan jika masuk ke dalam tubuh. Bahkan secara tidak langsung, zat ini dapat meningkatkan risiko kanker.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makanan yang dikemas dalam wadah plastik dengan klaim aman untuk masuk ke microwave sekalipun tetap masih memiliki kandungan zat berbahaya tersebut. Ketika terkena panas dari microwave, zat-zat tersebut akan dengan mudah masuk ke dalam makanan melalui kondensasi dari kemasan yang menetes ke makanan.

5. Microwave Mengubah DNA Air

7 Mitos Keliru Tentang Microwave yang Tidak Perlu Kamu Percaya7 Mitos Keliru Tentang Microwave yang Tidak Perlu Kamu Percaya Foto: Getty Images/mixetto

Hal yang harus diketahui: air tidak memiliki DNA-nya sendiri. Pada fungsinya memanaskan makanan, microwave tidak mengubah apapun selain meningkatkan suhu dalam makanan.

ADVERTISEMENT

Beberapa eksperimen telah membuktikan bahwa air yang dipanaskan dalam microwave bisa membunuh tanaman. Ternyata hal ini disebabkan oleh suhu yang terlalu panas atau patogen yang sebelumnya menempel pada wadah air.


Hide Ads