Di Korea Selatan ada warung ramyeon alias mie instan kaki lima yang selalu bikin ngiler. Mie instan akan diracik segera dan disajikan hangat-hangat. Slurpp!
Banyak jajanan khas Korea Selatan yang mendunia, salah satunya ramyeon. Seperti halnya mie instan di Indonesia dan ramen di Jepang, ramyeon punya banyak penggemar.
Ramyeon tersedia dalam banyak pilihan rasa dan merek. Orang Korea biasanya makan ramyeon di rumah, namun kalau mereka sedang ingin jajan ramyeon, ada warung kaki lima yang menjajakannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsepnya mirip warkop alias warung kopi di Indonesia yang banyak menawarkan mie instan. Pembeli akan disuguhi semangkuk ramyeon hangat-hangat yang menggugah selera.
Warung ramyeon sederhana, tapi bersih dan rapi
![]() |
Hal ini terlihat dari unggahan YouTube Delight (22/2/20) yang sudah ditonton lebih dari 5,5 juta kali saat berita ini dibuat. Mereka memperlihatkan bagaimana suasana di sebuah warung mie instan kaki lima di Seoul.
Terlihat warungnya bersih dan tertata rapi, Di bagian depannya ada banyak pilihan ramyeon instan untuk dicoba.
Saat ada yang beli, penjual akan langsung meracik ramyeon. Langkah pertama ialah mendidihkan air di panci emas khas Korea yang bernama yangeun naembi.
Saat air mendidih, penjual lantas memasukkan bumbu dan sayuran kering. Mereka juga akan menambahkan jamur dan sayuran lain, baru terakhir mie dimasukkan. Kemudian panci ditutup rapat.
Ketika mie sudah 3/4 matang, penjual memasukkan irisan cabai untuk mereka yang suka pedas. Ditambah irisan daun bawang dan telur yang sudah dikocok.
![]() |
Tak butuh waktu lama, ramyeon disajikan langsung di panci emas untuk pengunjung. Pendampingnya berupa acar lobak kuning khas Korea.
Terlihat tingkat kematangan mie instan ini tidak begitu matang. Teksturnya masih kenyal dan di atasnya terdapat 'selimut' telur.
Pengunjung juga bisa menikmati ramyeon instan dengan tambahan keju, tteok (rice cake), hingga mandu (dumpling). Dijamin lebih enak dan kenyang.
Baca Juga: 5 Merek Ramyeon Enak Buat Teman Nonton Drama Korea
Baca artikel di halaman selanjutnya.
Tempat legendaris untuk menikmatinya
![]() |
Dilihat dari YouTube Eat Now (9/6/2019), salah satu warung mie instan kaki lima populer di Korea ada di Gwangjang Market. Namanya Sungmi Store yang sudah berpengalaman lebih dari 30 tahun.
Harga semangkuk ramyeon di sini KRW 3000 atau sekitar Rp 37.700. Terdapat banyak pilihan rasa dan merek ramyeon.
Semuanya akan dimasak penjual di dalam panci emas. Pengunjung yang membeli maupun melintas di area pasar bisa melihat bagaimana penjual meracik ramyeon.
Kenikmatan ramyeon di sini berasal dari tambahan banyak daun bawang dan telur yang dikocok langsung bersama mie. Ramyeon lalu disajikan dengan semangkuk kecil kimchi.
Shin Ramyun, produk mie instan favorit
![]() |
Dari sekian banyak merek ramyeon instan di Korea, yang paling populer adalah Shin Ramyun. Produk ini sudah ada sejak 1986.
Shin Ramyeon juga banyak diekspor ke berbagai negara dan sudah mendapat sertifikasi halal untuk pengirimannya ke negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim.
Shin Ramyun menawarkan mie instan dalam balutan kuah pedas seperti arti kata 'Shin' dalam bahasa Korea yang berarti 'pedas'. Kaldunya berbasis daging dan jamur sehingga bisa dikreasikan dengan aneka topping.
Saking enaknya bubuk kaldu Shin Ramyun, banyak orang yang menambahkan sedikit bubuk kaldu ini ke dalam sup saat mereka tidak punya persediaan kaldu. Jika tertarik mencobanya, Shin Ramyun kini dijual banyak supermarket dan minimarket di Indonesia. Harganya sekitar Rp 11 ribu rupiah.
Baca Juga: Shin Ramyun dan Chapaghetti, Mie Instan Populer dari Korea