Saking lelahnya kerja, seorang sopir ojek online (ojol) pengantar makanan pingsan di halte bus. Beruntung ia diselamatkan seorang wanita yang langsung menelepon ambulans!
Bekerja sebagai ojol tidaklah mudah, entah yang tugasnya mengantar penumpang atau memesankan makanan. Para supir ojol kadang harus bekerja di bawah sinar terik matahari atau sebaliknya, ketika hujan deras tengah turun.
Merekapun dituntut untuk memiliki fisik yang kuat karena ketika fisik melemah, hal-hal yang tak diinginkan sangat mungkin terjadi. Seperti seorang ojol pengantar makanan di Singapura yang jatuh pingsan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Must Share News (28/2), peristiwa ini diketahui dari unggahan seorang wanita di Facebook. Ia bercerita menemukan seorang sopir ojol sudah tergeletak di jalan dalam keadaan pingsan.
![]() |
Terlihat sopir ojol itu masih menggunakan jaket Grab. Meski kondisinya tampak mengkhawatirkan, dua pria pengguna jalan yang melintas di dekat halte terlihat enggan membantu.
Akhirnya wanita ini berinisiatif membangunkan sopir ojol. Ia bahkan memencet perut sang supir untuk mengetahui apakah ia akan memberi reaksi atau tidak. Wanita ini sengaja menghindari cek bagian wajah karena khawatir di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kasihan! Kisah Driver Ojol yang Jatuh dan Kecelakaan Saat Antar Makanan
Ternyata sopir ojol itu masih diam saja. Wanita ini lantas meminta bantuan seseorang yang ada di sana untuk menelepon ambulans, namun ternyata tak ada yang mau membantunya.
Seorang pria bahkan sempat berujar pada wanita ini untuk tidak usah sibuk membantu karena pandemi Covid-19 masih berlangsung. "Saya tidak menghiraukan (ucapannya) dan menelepon 995 (ambulans) sendiri dan menunggu di sana sampai ambulans datang untuk memastikan sopir ojol ini aman sebelum saya meninggalkannya," tulisnya.
![]() |
Beruntung pihak ambulans datang tak lama setelah wanita ini menelepon. Sopir ojol itu diketahui baik-baik saja dan sadar setelahnya.
Dalam unggahan yang sama, wanita ini mengatakan dirinya bercerita di Facebook bukan karena mau pamer telah berbuat baik. "Saya harap semua orang mengerti untuk tidak panik saat periode pandemi, Anda selalu bisa menelepon ambulans tanpa harus mendekat (ke orang lain)," ujarnya.
Ia juga mengatakan kalau setiap detik sangatlah berarti hingga bisa menyelamatkan nyawa seseorang yang tengah alami kecelakaan. "Semua ojol pengantar makanan, mereka mempertaruhkan nyawanya untuk mengantar makanan ke meja kita dan membawa uang untuk keluarganya," ujar wanita ini.
Ia lantas mengajak orang-orang untuk saling membantu dan mengasihi, apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang. Wanita ini menutup unggahannya dengan mengatakan kalau ia menduga ojol pengantar makanan itu kelelahan dan kebanyakan bekerja.
![]() |
Sebelumnya kisah ojol pengantar makanan pingsan juga terjadi di Singapura. Ojol itu terlihat pingsan saat di lampu merah. Ia masih duduk di atas motor dan kepalanya tertunduk.
Melihat hal ini, seorang pengguna jalan berbaik hati menolongnya untuk pindah ke pinggir jalan. Pengguna jalan yang diketahui bernama Kelvin Tay ini bahkan rela menyelesaikan tugas sang ojol dalam mengantar pesanan makanan pelanggan.
Ojol pengantar makanan ini pun mengucapkan terima kasih pada Kelvin di media sosial. "Saat itu, penglihatan saya hampir kabur, bahkan saya sempat menjatuhkan motor dan tak mampu lagi berkendara. Tapi saya jauh lebih baik sekarang, jadi tak perlu khawatir," ungkap sang sopir ojol saat itu.
Baca Juga: Ojol Pingsan Saat Kirim Makanan, Pria Ini Gantikan Tugasnya
(adr/odi)