Disebut sebagai salah satu ikan paling mahal di dunia, ikan arwana harganya ditaksir mencapai miliaran rupiah. Banyak orang lantas menjadikannya sebagai koleksi, tapi apakah ikan arwana bisa dimakan?
Ikan arwana dikenal juga dengan nama Asian Arowana. Ikan ini merupakan spesies ikan air tawar yang banyak ditemukan di Asia Tenggara. Ciri khasnya terletak pada ukuran badan yang panjang serta warna perak di kulitnya yang bersinar.
Selama beberapa puluh tahun terakhir, jumlah ikan arwana terus menurun. Sulitnya budidaya arwana serta maraknya perburuan ikan, membuat harga satu ekor arwana sangat tinggi. Kisarannya mulai dari puluhan juta hingga miliaran rupiah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karenanya ikan arwana ini secara perlahan berubah menjadi simbol status, dibandingkan ikan yang diburu untuk dimakan. Bahkan di pasaran harganya bisa mencapai $300,000 (Rp 4,3 miliar) per ekornya. Jenis ikan arwana cukup beragam untuk ikan arwana Asia, ada Arwana Super Red, Arwana Golden Pino, sampai Arwana Red Tail Golden.
Dilansir dari The Hustle (28/02), berikut beberapa fakta menarik mengapa ikan arwana bisa berharga fantastis.
Baca Juga: Bikin Netizen Geger, Pria Ini Masak Ikan Arwana Seharga Rp 15 Juta!
1. Spesies Langka Terancam Punah
![]() |
Meski berasal dari Asia Tenggara dan banyak ditemukan di perairan Indonesia, tapi popularitas ikan arwana ini sudah mendunia. Minatnya pembeli ikan arwana tidak sebanding dengan jumlah ikan arwana di alam bebas.
Karenanya mengirim hingga menjual ikan arwana termasuk ke dalam tindakan ilegal di Amerika. Meski ilegal, tapi industri ikan arwana lewat pasar gelap atau black market terus berjalan.
Karena tak semua negara melarang perdagangan atau kepemilikan ikan arwana. Di beberapa negara Asia, masih banyak yang menjual ikan ini dengan kisaran harga yang sangat mahal.
2. Arwana Lebih Mahal dari Ferrari
![]() |
Dikutip dari The Hustle, kepemilikan atau perdagangan ikan arwana ini masih populer di negara Asia. Meski harganya fantastis, tapi peminatnya tetap banyak karena ikan ini sering dijadikan simbol kekayaan seseorang.
"Ikan arwana biasanya harganya diatur oleh mafia atau anggota Yakuza di Jepang. Bisnis ikan arwana ini juga menyebar di China dan beberapa kolektor ikan mahal di Eropa," tulis The Hustle.
Bahkan satu ekor ikan arwana kualitas terbaik, harganya bisa lebih mahal dari mobil mewah Ferrari. Ada ikan arwana yang dihargai $300,000 (Rp 4,3 miliar) per ekor.
3. Berawal dari Makanan
![]() |
Selama berabad-abad, ikan arwana dulu tak lebih dari ikan biasa yang diambil untuk dimakan. Apalagi dulu pasar ikan mewah di Asia belum sepopuler sekarang.
Namun semuanya berubah di tahun 1975, ketika spesies ikan arwana di Asia Tenggara mulai menurun bahkan terancam punah. Berkurangnya ikan arwana membuatnya jadi spesies ikan langka.
"Banyak negara yang melarang penjualan komersil ikan arwana. Tapi ternyata ini menjadi bumerang, karena banyak orang yang justru ingin membeli ikan ini dengan anggapan ikan ini adalah benda mewah edisi terbatas," jelas Emily Voigt, penulis yang mempelajari sejarah ikan arwana.
4. Industri Ikan Arwana
![]() |
Meningkatnya penyelundupan ikan arwana dari Malaysia yang dikirim ke Taiwan membuat organisasi pelindung hewan langka, CITIES mengambil langkah yang tegas. CITIES memberikan izin kepada peternak di Asia Tenggara untuk budidaya ikan arwana secara legal.
Tujuannya untuk menekan harga arwana di pasaran, sekaligus melestarikan ikan langka ini. Tapi sayangnya hal ini tidak berjalan mulus. Banyak ikan arwana yang hilang dari habitat asli mereka.
Kini pasar ikan arwana terbesar bukan di Indonesia atau Malaysia, melainkan di China. Bahkan ikan ini memiliki sebutan 'Dragon Fish' atau ikan naga karena warna peraknya yang bercahaya.
"Ikan ini sudah berubah menjadi hewan mitologi. Di mana banyak orang yang percaya bahwa dengan memiliki ikan arwana, mereka akan membawa keberuntungan dan kemakmuran," jelas Voigt.
5. Tidak Lazim Dimakan
![]() |
Meski dulu ikan ini berkeliaran bebas di perairan dan diburu untuk dimakan, tapi karena harganya yang fantastis, kini orang-orang sudah berhenti memakannya. Namun ada beberapa orang yang iseng menggoreng ikan arwana.
Mulai dari iseng ingin mencicipi rasa ikan arwana sampai digoreng karena tidak tahu harga mahal ikan yang satu ini. Rasa dagingnya disebut berbeda dengan ikan umumnya.
Tapi beberapa orang menyebut rasa daging ikan arwana ini biasa saja. Tidak ada yang spesial. Karenanya ikan arwana terbilang tidak lazim dikonsumsi karena harganya juga sangat mahal sehingga banyak orang menjadikannya sebagai ikan hias saja.
Selain ikan arwana yang pernah diolah jadi masakan, ada juga beberapa netizen yang iseng goreng ikan cupang berharga jutaan rupiah yang tak kalah bikin heboh.
Baca Juga: Bikin Nyesek! Puluhan Ikan Cupang Ini Digoreng Krispi Buat Dimakan
Simak Video "Bisnis ikan Arwana, Ikan Sultan Penghasil Cuan"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/adr)