Menyebut nasi uduk Betawi, banyak orang langsung terbayang nasi uduk Kebon Kacang. Kenapa ya daerah ini terkenal sebagai kawasan penjual nasi uduk?
Nasi uduk Betawi memang mudah ditemui di mana saja di Jakarta dan sekitarnya, namun banyak orang masih mengaitkan nasi uduk ini dengan daerah Kebon Kacang di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kawasan ini memang terkenal sebagai surganya nasi uduk Betawi sejak dulu. Tapi sebenarnya bagaimana kisah Kebon Kacang bisa terkenal sebagai tempat menikmati nasi uduk?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarawan Betawi, Yahya Andi Saputra menjelaskannya pada detikfood (22/2). Semuanya berawal dari tahun 1930-an.
"Sebetulnya nasi uduk Betawi itu dimana-mana sama, nah karena kawasan itu pada tahun 1930-an, banyak mahasiswa yang berdekatan lokasinya di situ. Dulu kan sekolah hukum kan ada di situ," kata Yahya mengawali cerita.
![]() |
Ia menuturkan, "Banyak orang-orang tinggal di situ, saya dengar cerita dari Ibu Halimah Aziz (salah satu pemilik hotel di Kebon Kacang), kakeknya dulu bikin rumah kos-kosan buat mahasiswa dan para pegawai. Mereka makan di situ."
Menu yang banyak dijajakan adalah nasi uduk dengan berbagai lauk. Kelezatan nasi uduk Betawi ini lantas disukai banyak orang di sekitar sana.
Lalu pada zaman pemerintahan presiden Soeharto, kawasan Jalan Jaksa di dekat Kebon Kacang semakin terkenal. "Banyak yang cari makan sore hingga malam hari (sampai ke Kebon Kacang), sehingga makin terkenal begitu (kawasan Kebon Kacang). Dari mulut ke mulut," tambah Yahya.
5 penjual nasi uduk di Kebon Kacang
Kini di Kebon Kacang bertahan setidaknya 5 penjual nasi uduk Betawi. Salah satu yang masih ramai dikunjungi adalah Kedai Zainal Fanani (KZF) di Jalan Kebon Kacang VIII Nomor 5.
Kedai nasi uduk ini sudah ada sejak tahun 1967 di Jalan Kebon Kacang I, namun sejak tahun 2000 pindah ke Jalan Kebon Kacang VIII hingga sekarang.
Karyawan KZF, Bapak Latief menuturkan, kalau kedai nasi uduk Betawi ini merupakan salah satu yang pertama di Kebon Kacang. KZF dirintis oleh ayah Zainal Fanani yang bernama Hj. Abdul Hamid.
![]() |
Baca Juga: Begini Racikan Nasi Uduk Betawi yang Autentik, Sederhana Banget!
Selain KZF, berikut beberapa penjual nasi uduk Betawi yang terkenal di Kebon Kacang:
1. Nasi Uduk & Ayam Goreng Betawi Ibu NingNung
Berlokasi di Jalan Kebon Kacang 9 Nomor 7, tempat makan ini menawarkan nasi uduk dengan ayam goreng sebagai menu andalan. Pilihan menu lainnya adalah ayam bakar, ikan goreng, dan ikan bakar.
2. Nasi Uduk Kebon Kacang Puas Hati Ibu Tati
Tak jauh dari KZF, ada nasi uduk racikan Ibu Tati yang juga terkenal. Lokasi tepatnya di Jalan Kebon Kacang 1 Nomor 63. Lauk nasi uduk di sini antara lain ayam goreng, ayam bakar, dan aneka jeroan goreng.
Nasi uduk di sini terkenal lebih harum dan wangi. Lalu pengunjung juga bisa meminta tambahan bawang goreng sepuasnya.
3. Nasi Uduk Kakek H. Suryadi
Nasi uduk di Kebon Kacang ini juga terkenal. Namanya Nasi Uduk Kakek H. Suryadi yang berlokasi di Jalan Kebon Kacang X Nomor 12.
Gurihnya nasi uduk di sini sudah ada sejak tahun 1950. Untuk pilihan lauknya tak jauh berbeda dengan nasi uduk Kebon Kacang lainnya. Berupa ayam goreng, sate udang, dan berbagai jeroan.
Ciri khas nasi uduk Kebon Kacang
Membicarakan nasi uduk Kebon Kacang, ciri khas yang paling utama adalah penyajian nasi uduk di sini. Biasanya penjual menawarkan nasi uduk dalam porsi mungil.
Nasi uduk dibungkus daun pisang lalu ditaburi bawang goreng di atasnya. Karena ukurannya yang mungil, tak heran banyak orang bisa menghabiskan lebih dari 3 bungkus nasi uduk.
Tekstur nasi uduknya juga khas, tidak pulen dan cenderung pera, namun tetap empuk. Rasanya gurih nikmat karena dibuat dengan paduan santan dan rempah yang pas.
![]() |
Untuk lauknya, ciri khas nasi uduk Kebon Kacang ada pada ayam goreng. Biasanya penjual menawarkan potongan ayam kampung yang lebih gurih. Lalu ada juga sate udang, aneka jeroan goreng, dan tentu saja tahu dan tempe.
Lalu nasi uduk dimakan bersama sambal kacang dan kecap yang khas. Pencinta pedas juga akan disuguhkan pilihan sambal lain seperti sambal tomat terasi dan sambal yang agak berkuah.
Baca Juga: Sarapan Nasi Uduk Lauk Lengkap Rp 10 Ribuan Ada di 5 Tempat Ini