Demi selamatkan nasib karyawan agar tidak di PHK saat pandemi. Manajer hotel ini rela jualan makanan di pinggir jalan untuk menambah pemasukan.
Selama masa pandemi, industri pariwisata cukup parah terdampak. Banyak hotel, tempat wisata dan restoran yang harus gulung tikar karena berkurangnya pendapatan.
Baca Juga: Kisah 5 Pramugari Cantik yang Jualan Makanan Saat Pandemi
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari SAYS (15/02), hal ini juga dialami oleh Red Rock Hotel di George Town, Penang, Malaysia. Dulunya wilayah George Town selalu dipenuhi wisatawan dari berbagai negara.
![]() |
Namun sejak pembatasan sosial atau Movement Control Order (MCO), pengunjung hotel turun drastis. Untuk itu manajer hotel Red Rock, bernama Jeffrey Lim memutuskan untuk berjualan makanan di pinggir jalan.
Dengan menggunakan papan seadanya, ia mempromosikan makanan di hotelnya yang kini dijual dengan harga murah.
"Harga makanannya hanya RM 3 (Rp 10.500) saja," ucap Jeffrey sambil membawa papan promosi untuk makanan hotelnya.
Meski posisinya sudah sebagai manajer hotel bintang tiga, tapi ia tak gengsi untuk berjualan makanan di jalanan. Bersama karyawan hotel lainnya, setiap harinya Jeffrey menjual bihun, nasi goreng dan nasi ayam Hainan dengan harga RM 3 saja.
![]() |
Tujuannya agar semua karyawan termasuk chef di Red Rock Hotel, masih bisa bekerja dan tidak di PHK oleh manajemen hotel.
"Kami terpaksa melakukan hal ini, setelah pemerintah belum ada rencana menyelamatkan industri hotel dan pariwisata yang sudah sekarat," jelas Jeffrey.
Tak hanya berjualan makanan di pinggir jalan. Jeffrey juga aktif membantu para chef di hotel Red Rock untuk menyiapkan makanan di luar hotel, agar orang-orang yang lewat bisa lebih mudah membeli makanan mereka.
![]() |
"Pihak hotel terpaksa harus mencari sumber penghasilan lain di waktu sulit seperti sekarang," pungkas Jeffrey.
Jeffrey sendiri bukan satu-satunya orang yang berjualan makanan di pinggir jalan karena pandemi. Sebelumnya banyak orang yang kehilangan pekerjaan mereka, dan beralih jadi penjual makanan kaki lima.
Seperti kisah seorang pilot bernama Azrin Mohamad Zawawi yang memutuskan untuk jualan rujak di pinggir jalan. Bahkan kini Azrin memiliki kedai kaki lima, di mana ia selalu mengenakan seragam pilotnya saat berjualan.
Baca Juga: Pilot Ini dengan Bangga Pakai Seragamnya Untuk Jualan Rujak
(sob/odi)