Sudah berapa lama kamu menyimpan garam di dapur? Tenang saja, garam tidak akan kedaluwarsa meski disimpan bertahun-tahun. Ini sebabnya.
Garam merupakan bumbu terpenting dalam masakan. Bahkan ada istilah sayur tanpa garam untuk mengartikan sesuatu yang tidak lengkap atau sempurna.
Mungkin jarang atau bahkan tidak pernah terjadi orang tak memiliki persediaan garam di dapur rumahnya. Garam menjadi bumbu yang sangat penting dan harus ada di dapur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Garam membuat makanan menjadi memiliki rasa dan menyatukan semua rasa makanan. Bahkan, dalam hidangan manis sekali pun garam akan digunakan untuk lebih memunculkan rasa manisnya.
Tetapi apakah kamu ingat sudah berapa lama garam kamu simpan di dapur? Tidak perlu khawatir karena ternyata garam tidak akan kedaluwarsa atau tak punya tanggal kedaluwarsa.
![]() |
Mengutip dari Mashed (20/12), biasanya saat membersihkan dapur orang-orang akan memeriksa kembali tanggal kedaluwarsa bahan-bahan makanan mereka. Tetapi berapa banyak orang yang memperhatikan umur garam?
Sebenarnya tanggal kedaluwarsa pada bahan makanan tidak begitu berarti. Satu-satunya produk yang harus diperhatikan tanggal kedalwarsanya adalah produk susu dan makanan bayi serta makanan-makanan olahan kemasan.
Baca Juga: Viral Bapak-bapak Mukbang Garam, Bikin Ngilu dan Miris
Menurut Real Salt, wadah garam yang bertuliskan tanggal kedaluwarsa di kemasannya tidak benar-benar berarti kedaluwarsa. Garam yang bisa kedaluwarsa hanya garam laut yang ditambahkan air atau yodium.
Garam yang alami, dalam hal ini yang murni tanpa tambahan, tidak akan memburuk dan menurun kualitasnya selama apapun garam itu disimpan. Bahkan, Real Salt menunjukkan bahwa garam telah berada di lautan dan di bebatuan selama jutaan tahun sebelum dipanen.
Salah satu alasan utama garam tidak pernah kedaluwarsa atau berubah menjadi tidak layak konsumsi adalah sifat pengawet yang ada di dalamnya. Menurut History.com, garam memiliki kemampuan sebagai pengawet pada makanan dan begitu juga pada garam itu sendiri.
Fungsi pengawet pada garam pertama kali ditemukan oleh orang Mesir untuk mengawetkan daging dan mumi mereka untuk dibawa menyusuri sungai Nil. Hal ini sangat membuktikan bahwa garam memang memiliki sifat pengawet yang sangat baik.
Garam tanpa kandungan air dapat menyerap kelembaban dari makanan. Ketika kelembaban makanan dapat terserap dengan baik maka tidak akan tercipta lingkungan yang baik untuk tumbuhnya bakteri.
![]() |
Kemampuan garam untuk menjaga kelembaban ini juga menjadi alasan yang kemudian membuat garam awet dan tidak bisa kedaluwarsa. Bakteri dan mikroorganisme akan sangat sulit untuk tumbuh dan berkembang atau bahkan merusak garam.
Beberapa mengatakan bahwa garam yang mengandung yodium hanya memiliki umur simpan sekitar 5 tahun. Aditif kimia ini akan rusak seiring waktu dan jadi penting untuk memperhatikan tanggal kadaluarsa garam beryodium.
Disisi lain Real Salt juga mencatat bahwa garam masih dapat menjadi korban atas unsur-unsurnya sendiri. Garam memiliki kemampuan untuk menyerap bau dan rasa dari bahan makanan yang disimpan di sekitar mereka.
Untuk mencegah kekhawatiran terhadap garam yang menyerap bau dan rasa dari benda lain di sekitarnya ini sebenarnya ada cara preventif yang bisa dilakukan. Selalu letakkan garam pada wadah kedap udara dan sebisa mungkin hindari atau pisahkan garam dengan bahan makanan yang memiliki rasa dan atau bau yang cukup tajam.
Baca Juga: Ini 5 Cara Mudah Kurangi Asupan Garam
(dvs/odi)