Bikin Pesanan Rendang 15 Kg di Belanda, Wanita Ini Raup Rp 9 Juta!

Bikin Pesanan Rendang 15 Kg di Belanda, Wanita Ini Raup Rp 9 Juta!

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Kamis, 11 Feb 2021 18:00 WIB
Bikin Pesanan Rendang 15 Kg di Belanda, Wanita Ini Raup Rp 9 Juta!
Foto: YouTube Inces Bolang
Jakarta -

Tinggal di Belanda, wanita Indonesia ini hobi masak makanan tradisional. Terbaru, ia menerima pesanan 15 kg rendang senilai Rp 9 juta.

Nanda Gita adalah sosok YouTuber Indonesia yang tinggal di kota Utrecht, Belanda. Sejak Maret 2018, ia menetap di sana karena menikah dengan pria Belanda.

Kini pemilik akun Instagram @nandagita16 ini sudah dikaruniai seorang anak dan tetap semangat masak. Sering kali ia menerima pesanan makanan Indonesia dari orang-orang Belanda, Italia, hingga Irlandia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum lama ini Nanda menerima pesanan rendang (31/1). Dikonfirmasi detikfood (11/2), jumlah pesanan rendang Nanda mencapai 15 kg!

Bikin Pesanan Rendang 15 Kg di Belanda, Wanita Ini Raup Rp 9 Juta!Bikin Pesanan Rendang 15 Kg di Belanda, Wanita Ini Raup Rp 9 Juta! Foto: YouTube Inces Bolang

Nanda memasak semuanya sendiri secara bertahap. Apalagi ia tidak memiliki asisten rumah tangga dan masih harus mengurus bayinya.

ADVERTISEMENT

"Aku buka orderan rendang buat teman-teman, baik yang kenal online atau langsung, dan alhamdulillah dapat 15 kg. Per kilo gramnya aku jual 35 Euro atau sekitar Rp 500 ribu sekian, tidak termasuk ongkos kirim," katanya.

Nanda mulai dengan menunjukkan beragam bumbu dapur yang ia pakai untuk rendangnya. Ada sereh, jahe, lengkuas, daun salam, daun jeruk, daun kunyit, kayu manis, jinten, lada, dan banyak lainnya.

Tak ketinggalan santan kalengan. Nanda melanjutkan, "Cabainya mahal banget, sekilonya 13 Euro (Rp 200 ribu). Ini dagingnya dari supermarket depan."

Bikin Pesanan Rendang 15 Kg di Belanda, Wanita Ini Raup Rp 9 Juta!Bikin Pesanan Rendang 15 Kg di Belanda, Wanita Ini Raup Rp 9 Juta! Foto: YouTube Inces Bolang

Keesokan harinya ia baru menggiling bumbu rendang dan mulai memasaknya. Terlihat rendang buatannya memiliki bumbu yang medok dengan warna cokelat gelap.

Baca Juga: Di Belanda, YouTuber Indonesia Ini Jual 13 Nasi Rames Rp 1 Juta!

Ia membuat pesanan rendang secara bertahap selama seminggu. Dalam dua hari ia memasak sekitar 5 kg rendang. Barulah ia membeli daging sapi lagi untuk menyelesaikan sisa pesanan 4 kg.

Rendang buatan Nanda dikemas menggunakan mesin vakum karena rendang akan dikirim via pos. "Rendangnya harus didinginin dulu atau ditaruh kulkas dulu (sebelum divakum)," ujarnya.

Bikin Pesanan Rendang 15 Kg di Belanda, Wanita Ini Raup Rp 9 Juta!Bikin Pesanan Rendang 15 Kg di Belanda, Wanita Ini Raup Rp 9 Juta! Foto: YouTube Inces Bolang

Sebab jika rendang baru matang langsung divakum, teksturnya akan lembek. "Jadinya pas divakum, mesin vakumnya nyedot banyak bumbu rendangnya," lanjutnya.

Ia mengemas rendang dalam plastik bening ukuran 250 gram - 300 gram. Tujuannya supaya pembeli bisa langsung menghabiskan rendang dalam waktu sekali makan.

Proses memanaskannya juga akan lebih praktis. Rendang vakum ini bisa tahan berbulan-bulan jika disimpan freezer.

Setelah 6 hari, Nanda ternyata masih belum merampungkan pesanan rendangnya. "Aku masih ada orderan 3,5 kg lagi," tulisnya.

Bikin Pesanan Rendang 15 Kg di Belanda, Wanita Ini Raup Rp 9 Juta!Bikin Pesanan Rendang 15 Kg di Belanda, Wanita Ini Raup Rp 9 Juta! Foto: YouTube Inces Bolang

Di akhir video ia mengungkap catatan pemasukan dan pengeluarannya dalam membuat pesanan rendang. Total belanja bumbu dan dagingnya mencapai 250 Euro atau sekitar Rp 3,3 juta.

"Omzet brutonya adalah 559 Euro itu Rp 9,5 juta. Mungkin sekitar Rp 9 juta setelah dikurangi ayam," kata Nanda. Total dikurangi modal, ia mengantongi sekitar Rp 6 juta.

Hanya saja ini belum dikurangi biaya untuk membayar listrik, air, dan gas. Nanda merasa beruntung karena sang suami yang bertanggung jawab untuk pengeluaran tersebut.

Ia juga menginformasikan kalau usahanya ini tidak harus membayar pajak karena penghasilan per tahunnya tidak lebih dari yang ditetapkan pemerintah Belanda yaitu sekitar 1.700 Euro per tahun.

Baca Juga: Bikin Bubble Tea di Rumah, Bule Belanda Ini Ketagihan

(adr/odi)

Hide Ads