Toko Permen Tradisional Jepang Berusia 111 Tahun Tutup Selamanya

Toko Permen Tradisional Jepang Berusia 111 Tahun Tutup Selamanya

Diah Afrilian - detikFood
Selasa, 09 Feb 2021 11:30 WIB
Toko Permen Tradisional Jepang Berusia 111 Tahun Tutup Selamanya
Foto: Twitter.com/dagashi_okoyama
Jakarta -

Pandemi Covid-19 lagi-lagi membuat sebuah toko permen tradisional di Jepang tutup permanen. Toko permen ini sudah beroperasi selama 111 tahun sejak era Meiji.

Pandemi covid-19 benar-benar membuat berbagai bisnis makanan harus berjuang keras. Beberapa bahkan harus mengalah akibat efek pandemi Covid-19 yang begitu dahsyat.

Terutama bagi restoran dan pemilik restoran yang akhirnya kehabisan cara untuk mengatasi kerugian finansial saat pandemi. Tidak jarang beberapa bahkan merupakan toko yang sudah beroperasi selama ratusan tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Toko Permen Tradisional Jepang Berusia 111 Tahun Tutup SelamanyaToko Permen Tradisional Jepang Berusia 111 Tahun Tutup Selamanya Foto: Twitter.com/dagashi_okoyama

Menjadi legenda di tengah masyarakat bukan sesuatu yang bisa menjamin keberlangsungan toko tersebut terutama saat pandemi. Salah satunya seperti toko permen tradisional asal Jepang yang satu ini.

Dilansir melalui SoraNews24 (6/2), Amehama Seika menjadi toko legendaris selanjutnya yang terpaksa tutup setelah beberapa toko lainnya. Toko ini merupakan dagashiya atau toko permen lokal yang menjadi salah satu ciri khas budaya Jepang.

ADVERTISEMENT

Toko permen yang biasanya dikelola oleh anggota komunitas lanjut usia ini menyajikan berbagai jenis suguhan camilan yang lezat dengan harga yang terjangkau. Bahkan toko permen lokal ini dikatakan sebagai tempat nostalgia untuk para orang dewasa.

Amehama Seika dirikan pada tahun 1910 menjelang akhir periode Meiji (168-1912). Awalnya toko ini hanya sebuah perusahaan pangan untuk toko permen kecil di prefektur Aichi. Toko ini memproduksi beragam jenis permen dengan permen yang paling terkenal seharga 10 Yen atau Rp 1.300 sebuah.

Tetapi terkait kondisi pandemi Covid-19 yang tak kunjung membaik, membuat toko ini tidak sanggup lagi untuk bersaing. Biaya operasional yang terus meningkat, memburuknya mesin pabrik serta beban ekonomi Covid-19 secara keseluruhan membuat perusahaan ini kemudian harus mengalah dengan keadaan.

Toko Permen Tradisional Jepang Berusia 111 Tahun Tutup SelamanyaToko Permen Tradisional Jepang Berusia 111 Tahun Tutup Selamanya Foto: Twitter.com/dagashi_okoyama

Secara resmi, toko permen tersebut telah mengumumkan bahwa operasional akan mulai berhenti pada bulan April 2021. Pembuatan permennya sendiri bahkan akan dihentikan lebih cepat yaitu pada akhir Februari 2021.

Keputusan perusahaan dan pengumuman resmi tersebut mengundang respon netizen. Banyak netizen yang merupakan pelanggan Amehama sejak kecil mengaku sedih dan terkejut atas penutupan toko ini. Menurut mereka, sebagian memori masa kecilnya tersimpan bersama dengan ditutupnya pintu toko ini.

"Sedih! Saat aku masih sekolah dasar, aku sering membeli permennya dari uang sakuku! Terimakasih untuk yang telah kalian lakukan," tulis salah satu pelanggan di akun Twitter dagashi-okayama.

Baca Juga: Bangkrut Diterpa Corona, Ribuan Ritel dan Restoran Tutup Permanen




(dvs/odi)

Hide Ads