Dampak dari pandemi COVID-19, sebuah restoran di Iowa, Amerika Serikat dijual dengan harga murah. Hanya 1 USD atau setara dengan Rp 14.000.
Sudah banyak kasus akibat pandemi COVID-19 telah mematikan bisnis di segala sektor. Salah satunya yang paling sering terjadi adalah bisnis kuliner atau restoran.
Banyak restoran-restoran yang akhirnya gulung tikar karena tidak dapat pemasukan akibat pandemi COVID-19. Bahkan restoran terkenal sekalipun, seperti restoran Lark and Owl yang ada di Iowa City, Amerika Serikat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga : Imbas Covid-19 Lebih dari 1.000 Restoran di Jakarta Tutup Permanen
![]() |
Restoran milik Yi Zhang tersebut didirikan pertama kali pada Agustus 2019. Restoran tersebut menawarkan menu sarapan khas China dan menghadirkan pengalaman karaoke malam yang seru, lapor The Gazette.
Namun, karena mengalami kerugian finansial akibat pandemi membuat Zhang terpaksa harus menjual restoran tersebut. Mirisnya, restoran itu dijual dengan harga murah, yaitu 1 USD atau setara dengan Rp 14.000.
Dilansir dari Fox News, kerugian finansial yang dialami itu membuat Zhang terlilit utang dalam jumlah yang besar. Zhang menyebut ada banyak orang yang tertarik untuk membeli restorannya.
Namun, semua calon pembeli itu merasa ragu untuk membeli setelah mengetahui bahwa biaya sewa bangunan restoran itu sangat mahal. Biaya sewanya mencapai 5.000 USD atau setara dengan Rp 70,2 juta per bulannya.
![]() |
Dan biasa tersebut belum termasuk pengeluaran lainnya seperti biaya gaji karyawan. Karena biasa operasional yang tinggi dan tidak adanya keuntungan yang masuk selama pandemi di Amerika membuat restoran ini tidak memiliki nilai jual.
Lebih lanjut, Zhang telah mengajukan pinjaman uang dan dana pemerintah federal lainnya. Zhang memang menerima sejumlah dana dari program Perlindungan Gaji, tetapi Zhan bukanlah warga negara Amerika penuh.
Jadi, ia dilarang untuk menerima pinjaman dana lain. Zhang juga telah mengajukan dana dalam putaran terbaru hibah bantuan COVID-19 negara bagian, pada 1 Februari lalu. Sayangnya uang tersebut juga belum cukup.
![]() |
"Uang ini hanya akan membuat kami tetap buka dua sampai tiga bulan saja," ujar Zhang.
Lark and Owl bukanlah satu-satunya korban pandemi COVID-19 di pusat kota Iowa City. Restoran seperti The Mill and Saloon juga telah tutup. Sementara restoran lain telah melakukan berbagai cara untuk tetap buka.
Baca Juga : Bangkrut Diterpa Corona, Ribuan Ritel dan Restoran Tutup Permanen
(raf/odi)