Pria berusia 60 tahun ini punya warna kulit kuning mencolok. Penyebabnya adalah kebiasaan minum alkohol yang dilakukan selama 30 tahun.
Pria yang diketahui bernama Du ini dilarikan ke rumah sakit di Huai'an, China karena kondisinya kritis. Seluruh bagian kulitnya berubah menjadi kuning, ia juga menderita tumor ganas yang muncul akibat kebiasaan buruknya.
Dilansir dari Daily Star (3/2) dokter yang menangani kasus ini mengatakan kalau sang pasien memiliki dua tumor besar dan penyakit kuning karena kebiasaan minum minuman keras serta merokok. Kebiasaan buruk yang dilakukan selama puluhan tahun menimbulkan banyak masalah kesehatan bagi pria 60 tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dokter menemukan dua tumor besar, salah satunya terletak di pankreas dan menyumbat saluran empedu. Du juga didiagnosis terkena penyakit kuning. Beberapa foto yang beredar memperlihatkan bagian leher dan perutnya berwarna kuning terang.
Dokter kemudian melakukan operasi pengangkatan tumor ini dan meminta Du untuk menghentikan kebiasaannya minum alkohol. Setelah operasi pengangkatan tumor tersebut, warna kulitnya berangsur kembali normal.
Dokter yang menanganinya mengatakan bahwa penyumbatan saluran empedu adalah salah satu penyebab utama penyakit kuning, yang mengakibatkan pigmentasi kekuningan atau kehijauan pada kulit. Hal ini juga terkadang mempengaruhi bagian putih mata yang bisa berubah menjadi kekuningan.
Setelah menjalani operasi, Du berjanji akan memperbaiki pola hidupnya. Ia trauma dengan kondisi kesehatan yang dialaminya sehingga bertekad untuk berhenti minum minuman keras.
![]() |
Dilansir dari The Daily Meal (2/2) minuman beralkohol memang terbukti memicu hadirnya sel kanker dan tumor, apalagi jika dikonsumsi berlebihan dalam jangka waktu lama. American Society of Clinical Oncology (ASCO)bmenobatkan alkohol sebagi asupan yang menjadi faktor risiko pasti penyakit kanker.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyebut alkohol sebagai karsinogen yaitu zat yang menyebabkan kanker. Hal ini akan diperparah dengan pola hidup yang buruk misalnya dibarengi dengan kebiasaan merokok.
(dvs/odi)