Dimakan Hidup-hidup, Ini 5 Makanan Teraneh di Korea Selatan

Korea Selatan memiliki aneka kuliner unik. Beberapa diantaranya terkesan mengerikan karena harus disantap hidup-hidup. Apa saja?

Lewat sebuah video, pengguna TikTok bernama Abibayu membeberkan beberapa makanan Korea Selatan yang terkenal aneh. Dikatakan aneh karena menggunakan bahan utama yang tidak biasa.

Bukan hanya itu, cara mengonsumsinya juga terkesan aneh karena tidak dimasak terlebih dahulu alias disantap hidup-hidup. Makanan mentah itu hanya dibumbui berupa kecap asin, biji wijen, bubuk cabai atau biji wijen.

Berikut 5 makanan teraneh di Korea Selatan:

1. Ganjang Gejang

Dimakan Hidup-hidup, Ini 5 Makanan Teraneh di Korea Selatan Foto: Instagram

Ganjang gejang merupakan makanan yang legendaris di Korea Selatan, karena sudah ada sejak Dinasti Joseon. Ganjang Gejang adalah makanan yang terbuat dari bayi kepiting yang masih mentah kemudian difermentasi menggunakan kecap asin khas Korea.

Genjang Gejang ini disantap mentah-mentah. Biasanya orang Korea mengonsumsinya sebagai lauk nasi atau dicampur nori dan bubuk cabai. Hidangan berupa bayi kepiting mentah ini memiliki tekstur yang lembut.

2. Bosintang

Dimakan Hidup-hidup, Ini 5 Makanan Teraneh di Korea Selatan Foto: Instagram

Bagi penyayang hewan anjing jangan sekali-kali untuk mencoba bosintang. Pasalnya makanan khas Korea Selatan merupakan sup yang terbuat dari bahan dasar berupa daging anjing.

Daging anjing dipotong-potong lalu direbus. Kemudian dicampur aneka sayuran, seperti bawang hijau daun perilla dan bumbu untuk penyedap rasa.

Baca Juga : 5 Makanan Korea untuk Perayaan Ulang Tahun hingga Kematian

3. Gaebul

Dimakan Hidup-hidup, Ini 5 Makanan Teraneh di Korea Selatan Foto: TheKoreaHerald.com

Gaebul adalah makanan khas Korea Selatan yang terbuat dari cacing sendok. Cacing sendok ini memiliki bentuk seperti penis, maka tak heran orang Korea sering menyebutnya dengan sebutan ikan penis.

Cacing sendok sendiri merupakan salah satu jenis hewan laut yang banyak ditemui di Korea Selatan. Biasanya gaebul dimakan mentah-mentah sambil dicocol kecap asin atau wasabi. Sebelum disantap, cacing ini dipotong dan dibuang kedua ujungnya.