Pub Berusia 455 Tahun Ini Tutup Selamanya Akibat Pandemi COVID-19

Pub Berusia 455 Tahun Ini Tutup Selamanya Akibat Pandemi COVID-19

Diah Afrilian - detikFood
Selasa, 02 Feb 2021 13:00 WIB
Pub Lamb and Flag Berusia 455 Tahun Tutup untuk Selamanya karena Covid-19
Foto: food and wine
Jakarta -

Menyusul banyak restoran legendaris dunia yang tutup. Salah satunya pub di Inggris yang telah berdiri sejak abad ke-16 harus kalah karena pandemi.

Pub atau public house merupakan sejenis bar yang menyajikan makanan, minuman beralkohol serta sering dijadikan sebagai tempat berkumpulnya komunitas. Pub sendiri terkenal dan berkembang pesat di Inggris.

Di Inggris bahkan pub ada lebih dari 60.000 yang tersebar di Inggris, Wales Skotlandia dan Irlandia Utara. Pub di Inggris sudah dijadikan sebagai tempat hiburan sejak berabad-abad lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada sebuah pub yang sudah beroperasi selama lebih dari 4,5 abad. Bernama Lamb & Flag dan mulai beroperasi sejak 1566 di Oxford. Pub ini menjadi salah satu pub tertua yang pernah ada dan beroperasi hingga saat ini.

Pub 'Lamb and Flag' Berusia 455 Tahun Tutup untuk Selamanya karena Covid-19Pub 'Lamb and Flag' Berusia 455 Tahun Tutup untuk Selamanya karena Covid-19 Foto: iStock

Dikabarkan Food and Wine (29/1), Lamb and Flag yang sudah menyajikan ale sejak masa pemerintahan Elizabeth I ini terpaksa tutup akibat pandemi COVID-19 yang masih belum terkendali di Inggris. Pembatasan kegiatan yang terjadi ternyata memberikan dampak yang begitu besar bagi operasional pub ini.

ADVERTISEMENT

Baca Juga: Dampak Covid-19, Restoran Berusia 231 Tahun Ini Tutup Selamanya

Lamb & Flag berabad-abad menjadi tempat paling terkenal di Oxford yang tak jarang didatangi oleh berbagai orang terkenal. Bahkan novelis sekelas Thomas Hardy juga meluangkan waktunya di sini.

Sayangnya, tahun ke 455 menjadi tahun terakhir pub ini beroperasi. Secara resmi, Lamb & Flag telah mengumumkan penutupan mereka yang mulai dilakukan pada akhir Januari 2021 ini.

"Terlepas dari upaya terbaik staf dan melihat setiap opsi untuk tetap bertahan, pendapatan 12 bulan terakhir menunjukkan bahwa pub saat ini sudah tidak memungkinkan secara finansial. Oleh karena itu, direksi dengan menyesal memutuskan untuk menutup pub," kata Steve Elston.

Pub 'Lamb and Flag' Berusia 455 Tahun Tutup untuk Selamanya karena Covid-19Pub 'Lamb and Flag' Berusia 455 Tahun Tutup untuk Selamanya karena Covid-19 Foto: iStock

Lamb & Flag akhirnya menjadi bagian dari daftar industri F&B yang harus menyerah melawan pandemi COVID-19. Tetapi pengelola Lamb & Flag mengatakan akan masih mempertahankan pub dengan mencoba mempertimbangkan segala kemungkinan yang ada.

Selain dikenal sebagai pub, Lamb & Flag juga dinobatkan sebagai salah satu warisan sejarah Inggris yang sedang diupayakan untuk dipertahankan. Bahkan, Dave Richardson, dari Campaign for Real Ale, mengatakan bahwa organisasi CAMRA akan tetap mempertahankan bangunan tersebut sebagai pub melalui bantuan petisi masyarakat kepada dewan kota.

Petisi yang dilakukan ini semata-mata untuk mengupayakan agar bangunan Lamb & Flag tidak kehilangan sejarahnya selama 4,5 abad. Bahkan CAMRA akan mengupayakan agar bangunan tersebut menjadi aset nilai komunitas dan tidak akan pernah dijual.

"Ini punya sejarah begitu panjang akan menjadi kesalahan jika melepasnya begitu saja. Ini pub besar dan populer di kalangan penduduk dan menjadi tempat pertama yang harus dikunjungi di Oxford," kata Richardson.

Dalam sebuah artikel Oxford Drinker, Richardson menuliskan bahwa Lamb & Flag menjadi City Pub of the Year selama 20 tahun terakhir. Lamb & Flag seperti telah menjadi bagian keseharian masyarakat Oxford dan siapapun yang mengunjungi kota itu.

Selain Lamb & Flag, ternyata pub tua lainnya bahkan sudah tutup lebih dahulu. The Eagle and Child, sebuah pub yang juga berdiri sejak 1650 bahkan sudah tutup sejak musim gugur 2019.

Baca Juga: Imbas Covid-19 Lebih dari 1.000 Restoran di Jakarta Tutup Permanen




(yms/yms)

Hide Ads