Sering mengeluh sakit perut usai minum kopi? Coba pilih jenis kopi yang sesuai untuk perut sensitif dan ikuti beberapa tips agar perut tetap nyaman usai menikmati kopi favorit.
Kopi punya aroma dan rasa nikmat yang menggoda selera, tapi sayangnya sebagian orang tak bisa menikmati kopi karena memicu masalah di perut. Meskipun kopi bukan satu-satunya penyebab gangguan pada perut, tapi bagi orang dengan sistem pencernaan sensitif, kopi memang bisa menimbulkan efek mulas dan mual.
Banyak orang menganggap kandungan dan rasa asam pada kopi lah yang mengundang masalah di perut. Dilansir dari Healthline (31/1) ada beberapa zat alami dalam kopi yang menjadi pemicu sakit perut yakni kafein, katekol, dan alkanoly-5.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah penelitian yang dilakukan tahun 1998 menemukan bahwa kopi berkafein merangsang aktivitas usus besar hingga 23% lebih banyak daripada kopi tanpa kafein. Hal ini menunjukkan bahwa kafein secara signifikan merangsang usus yang menjadi satu penyebab timbulnya sakit perut.
Bagi orang yang memiliki masalah lambung, kafein dapat meningkatkan produksi asam lambung. Jika lambung kamu sensitif maka sedikit kopi saja masuk ke lambung, maka langsung akan terasa perut melilit karena iritasi.
Beberapa masalah kesehatan memang berkaitan dengan efek sakit perut yang ditimbulkan usai minum kopi, tapi bukan berarti kamu tak bisa menikmati kopi sama sekali.
Berikut tips untuk mengurangi sakit perut usai minum kopi.
1. Pilih kopi jenis 'dark roast'
![]() |
Biji kopi yang dipanggang lebih lama ternyata mengandung N-methylpyridinium (NMP) yang lebih banyak. Zat ini merupakan kandungan dalam kopi yang memiliki efek berlawanan dengan kafein sehingga mengurangi iritasi lambung.
Jenis kopi ini juga membantu menurunkan produksi asam lambung sehingga meminimalisir gangguan sakit perut. Kopi dark roast memang terasa lebih pekat dan pahit tapi bukan berarti akan kehilangan rasa nikmatnya.
2. Pilih kopi decaf
Kopi decaf atau kopi rendah kafein juga bisa jadi alternatif pilihan buat kamu yang punya perut sensitif terhadap kafein. Sensasi rasa kopi decaf masih sama seperti menikmati kopi biasa, hanya saja rasanya lebih ringan.
Dalam kopi biasa mengandung sekitar 85 mg kafein per cangkir, sementara kopi decaf mengandung hanya mengandung sekitar 3-15 mg kafein. Jadi kopi ini diklaim lebih aman untuk lambung kamu. Kendati demikian, tetap kontrol asupan kopi agar tetap sesuai porsi dan tidak berlebihan.
3. Konsumsi kopi rendah asam
![]() |
Ada beberapa jenis kopi yang rendah asam, salah satunya white coffee. Kopi ini bisa jadi pilihan buat yang sensitif terhadap kopi. White coffee mengandung asam yang jauh lebih rendah dibandingkan kopi hitam biasa.
Selain memilih kopi rendah asam, kamu juga bisa menyiasatinya dengan cara teknik minum kopi. Sesap sedikit demi sedikit agar perut tidak kaget ketika cairan kopi langsung memenuhi lambung. Dengan cara ini bisa mengurangi resiko sakit perut usai minum kopi.
4. Hindari minum kopi saat perut kosong
Ketika ingin mendongkrak stamina dan semangat di pagi hari, usahakan untuk makan sarapan lebih dulu sebelum menikmati kopi. Hindari minum kopi saat perut dalam keadaan kosong. Hal ini justru berbahaya bagi orang yang memiliki masalah lambung.
Jika kamu hanya minum kopi tanpa sarapan, produksi asam lambung akan meningkat akibat kopi. Efek ini akan mudah mengiritasi lambung. Ketika perut langsung terasa tak nyaman, cobalah minum air sebanyak-banyaknya agar asam lambung bisa kembali normal.
5. Minum kopi cold brew
![]() |
Bagi sebagian orang, kopi cold brew memang tidak senikmat kopi yang diseduh dengan air panas. Tetapi jenis kopi ini terbilang aman bagi orang yang memiliki masalah lambung.
Proses penyeduhan kopi cold brew yang perlahan dengan air dingin membuat kopi punya kandungan yang lebih ringan. Kopi cold brew juga terbilang praktis karena bisa jadi stok di rumah. Sayangnya kopi ini tidak memiliki aroma yang kuat layaknya kopi yang baru diseduh dengan air panas .
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)