Kawasan kuliner pecinan Bekasi terletak di Pasar Proyek yang berdekatan dengan Klenteng Hok Lay Kiong. Kalau mau kulineran enak, ikuti 5 tips ini!
Bekasi ternyata punya kawasan pecinan yang sudah ada sejak dulu, namun tidak banyak diketahui orang. Lokasinya ada di kawasan Pasar Proyek karena di sana terdapat Klenteng Hok Lay Kiong.
Walaupun areanya tidak sebesar kawasan pecinan Glodok, Petak Sembilan, hingga pecinan Semarang, tetapi kawasannya cukup menarik untuk dikunjungi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kuliner khas China juga tak banyak kamu temui di sini. Tapi, ada beberapa makanan yang wajib kamu cicipi. Rasanya enak dan harganya terjangkau.
Kalau mau kulineran di kawasan pecinan Bekasi, pastikan untuk mengikuti tips berikut ini. Hal ini agar pengalaman kulineran kamu lebih berkesan.
Berikut 5 tips kulineran di kawasan pecinan Bekasi:
1. Datang Pagi Hari
![]() |
Karena lokasi kawasan pecinan ada di Pasar Proyek, Bekasi, kamu harus datang ke sini lebih awal. Kalau bisa dari pagi hari agar bisa menikmati suasana dan mencicipi beberapa kuliner.
Kami menyarankan untuk datang sekitar pukul 6.00-8.00 WIB karena menurut pengalaman kami saat berkunjung pada pukul 09.00 WIB, area pasar sudah mulai sepi.
Saat datang dari pagi, kamu bisa keliling mulai dari bagian depan jalan menuju pasar, hingga area ujung pasar. Kalau sudah ada di sana, jangan lupa untuk berkunjung ke Klenteng Hok Lay Kiong.
Baca Juga: Kulineran ke Bogor Permai, Ada Toge Goreng hingga Es Sekoteng Menanti
2. Akses Menuju Lokasi
Kalau kamu pergi menggunakan mobil, jauh lebih mudah. Karena kamu tinggal mengikuti arah GPS ke Pasar Proyek, Bekasi. Mobil juga bisa mudah parkir di area pasar.
Bisa juga pergi menaiki KRL tujuan Stasiun Bekasi. Kalau ingin jalan kaki dari stasiun juga tidak masalah, karena jaraknya cukup dekat. Kamu tinggal menyebrang ke arah Bekasi Junction, lalu belok ke arah anan.
Jika tidak ingin jalan kaki, kamu juga bisa naik bajaj dari stasiun kereta. Mau yang lebih praktis bisa juga pesan ojek online dari stasiun kereta menuju Pasar Proyek, Bekasi.
3. Bawa Uang Tunai
Karena lokasinya ada di sekitar pasar tradisional, tentu saja kamu harus membawa uang tunai. Agar transaksi pembayaran jauh lebih mudah. Kalau bisa bawa uang pecahan puluhan ribu saja.
Karena transaksi non tunai sangat susah ditemui. Kamu juga akan susah menemukan ATM. Di dekat sana ada minimarket, tapi tidak ada ATM di dalamnya.
4. Jajan Kue Tradisional China
![]() |
Ada beberapa lapak pedagang di Pasar Proyek yang menawarkan kue tradisional. Banyak juga aneka kue tradisional khas China yang bisa kamu cicipi.
Ada salah satu lapak yang penjualnya keturunan China sangat ramai dikunjungi pembeli. Kamu bisa menemukan bakcang, choipan, kue ku, mooncake, roti srikaya, kue mangkok, hingga kue keranjang di sana.
Harganya juga sangat terjangkau. Kami sempat membeli choipan (Rp 7.000), kue ku (Rp 15.000), dan mooncake (Rp 17.000).
5. Cicip Bubur Ayam Enak di Depan Klenteng
![]() |
Kalau ke Pasar Proyek, Bekasi, kamu harus mampir ke Klenteng Hok Lay Kiong. Klenteng ini adalah satu-satunya yang ada di Bekasi.
Usia klenteng ini sudah lebih dari 300 tahun. Siapa saja bisa memasuki Klenteng. Kamu bisa mengenal sejarah dan berfoto di sana.
Di depan area Klenteng ada bubur ayam yang sangat ramai dikunjungi pembeli. Ternyata, bubur ayam ini sangat terkenal karena kelezatannya. Racikan bubur ayam di sini sangat istimewa dan berbeda dari bubur lainnya.
Sang penjual meracik bubur ayam ini dengan tambahan potongan timun segar dan udang rebon yang asin. Ditambahkan kerupuk merah renyah serta sambal yang pedasnya nendang. Satu porsinya cuma Rp 10.000 saja.
Baca Juga: Bubur Ayam Argo Jati Ludes 200 Mangkuk dalam 4 Jam, Omzetnya Rp 3 Juta!
Simak Video "Berburu Kuliner Sambil Belajar Sejarah Tionghoa di Pecinan Bekasi"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/adr)